Kecamatan Karang Intan Komitmen Ciptakan Generasi Sehat Bebas dari Stunting
KARANG INTAN, InfoPublik— Pemerintah Desa Awang Bangkal Timur Kecamatan Karang Intan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rembuk Stunting sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian di wilayah tersebut, Senin,(14/4/2025)
Kepala Desa Awang Bangkal Timur, Safullah menyampaikan bahwa rembuk stunting ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.
"Melalui rembuk ini, kita dapat menyusun strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama anak-anak," ujarnya.
Promkes Puskesmas Karang Intan 2, Trini menjelaskan bahwa angka stunting di Desa ini masih memerlukan perhatian serius.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, mulai dari edukasi hingga pemanfaatan layanan kesehatan," katanya.
Dalam diskusi kelompok, berbagai usulan dan solusi dibahas, termasuk, Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan keluarga tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang, Memperkuat peran Posyandu dalam pemantauan tumbuh kembang anak dan pemberian imunisasi, Mengatasi masalah sanitasi yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting.
Kepala Puskesmas Karang Intan 2, Redha Husni menyampaikan harapannya agar program pencegahan stunting dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Kami berharap rembuk ini menghasilkan solusi nyata yang dapat langsung dirasakan oleh warga, terutama keluarga yang memiliki anak kecil," ungkapnya.
Camat Karang Intan, dalam hal ini diwakili Sekretaris Kecamatan Hj.Emma Susanty, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif Desa dalam menggelar rembuk stunting.
"Langkah ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Desa Awang Bangkal Timur memiliki semangat tinggi untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas," tutupnya.
Dengan terselenggaranya Musdes Rembuk Stunting ini, diharapkan Desa Awang Bangkal Timur dapat menjadi contoh bagi Desa-Desa lain dalam upaya bersama mengatasi stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(IP.Banjar.Brigade MANIS Karang Intan/Hernadi)