DPRD Banjar Dorong BPBD Manfaatkan Aplikasi Inlog untuk Percepat Pengelolaan Logistik Bencana
Martapura, Info Publik – DPRD Kabupaten Banjar mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar untuk memanfaatkan aplikasi Inlog dalam pengelolaan logistik bencana. Harapan ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Hj. Anna Rusiana, saat menghadiri Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan (Sosper) BPBD tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kecamatan Martapura Timur, pada Selasa (11/3/2025).
Hj. Anna Rusiana mengungkapkan bahwa aplikasi Inlog dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan bantuan logistik dari pemerintah pusat ke daerah yang terdampak bencana. "Saat Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke BPBD Kota Bogor, mendapatkan informasi bahwa daerah dapat mengajukan permintaan bantuan melalui Inlog. Ini sangat bermanfaat, dan Saya harap BPBD Banjar bisa memanfaatkannya seperti daerah lain," ujarnya.
Sekretaris BPBD Banjar, Achmad Norsailah, turut menjelaskan bahwa Kabupaten Banjar memiliki potensi risiko bencana yang tinggi. Beberapa bencana alam seperti banjir, puting beliung, dan tanah longsor sering terjadi di wilayah tersebut. Dengan 20 kecamatan yang tersebar luas di seluruh Kabupaten Banjar, yang terbanyak di Kalimantan Selatan, tantangan pengelolaan logistik menjadi sangat signifikan, terutama dalam situasi darurat. Efektivitas penggunaan aplikasi Inlog dinilai sangat penting untuk mempercepat distribusi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, DPRD Kabupaten Banjar juga menyoroti pentingnya adanya regulasi yang jelas terkait penanggulangan bencana. Achmad Norsailah menjelaskan bahwa Kabupaten Banjar telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Kebencanaan dan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan), yang sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat. "Perda ini penting agar masyarakat tidak hanya memahami apa itu bencana, tetapi juga mengetahui hak dan kewajibannya, serta bagaimana pemerintah berperan dalam penanggulangan," jelasnya. Dengan adanya pemahaman tentang regulasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi bencana.
DPRD Banjar berkomitmen untuk terus mendukung BPBD dalam memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi terkait dalam penanggulangan bencana. Dukungan tersebut termasuk dengan optimalisasi regulasi dan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi Inlog, yang dapat mempercepat proses distribusi bantuan dan memastikan kebutuhan masyarakat terdampak bencana dapat segera terpenuhi. Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan Kabupaten Banjar dapat menghadapi bencana dengan lebih baik dan lebih cepat dalam menangani setiap potensi yang muncul. (Norhasanah/BPBD_Kab.Banjar)