
DALAM RANGKA PENGENDALIAN INFLASI DKUMPP KAB. BANJAR MENGGELAR KEGIATAN PASAR MURAH RAMADHAN & IDUL FITRI 1446H
Kegiatan pasar murah merupakan salah satu
strategi Pemerintah Kab. Banjar dalam
melakukan antisipasi terjadinya gejolak harga bahan pokok dan penting yang
dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya pada saat kegiatan yang berhubungan
dengan event keagamaan (Hari Besar Keagamaan Nasional). Salah satunya adalah pada saat bulan Ramadhan
dan menjelang Idul Fitri 1446 H seperti sekarang ini. Dimana ada beberapa komoditas bahan pokok
yang mengalami gejolak harga seperti bawang putih, bawang merah, telur dan daging
ayam.
Kegiatan Pasar Murah ini dilaksanakan di 20 kecamatan yang
dilaksanakan dari tanggal 03 s/d 21
Maret 2025 bertepatan dengan jadwal kegiatan Safari Ramadhan oleh Bapak Bupati
Banjar.
Pembukaan Pasar Ramadhan dihari pertama
yang berlokasi di Halaman Masjid Baiturrahman Sekumpul pada (Senin, 03 Maret
2025) dibuka oleh Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati. Menurut beliau kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu upaya dalam
mengendalikan inflasi, mengingat harga bahan pokok yang mengalami fluktuasi
menjelang HBKN.
Kegiatan ini terbuka bagi seluruh masyarakat
umum, apalagi mengingat animo masyarakat yang begitu besar akan adanya pasar
murah ini. Dengan menyediakan kebutuhan
pokok dan harga dibawah harga pasar yang sejalan dengan program Pemerintah
Pusat terkait swasemba pangan dengan tujuan
untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diharapkan nantinya pihak kecamatan/desa dapat
membantu demi kelancaran terselenggaranya kegiatan pasar murah ini serta menginformasikan
kepada masyarakat agar dapat diketahui secara luas sehingga tujuan dari pasar
murah ini tercapai.
Pada pasar murah kali ini dijual per paket 5 item komoditas seperti
minyak, gula, telur, tepung dan susu, dengan selisih harga sebesar @ Rp. 5.000,-
per item bahan pokok dengan jumlah 200 paket.
Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa peserta
baik dari instansi pemerintah, maupun umkm serta pelaku usaha lainnya berjumlah
kurang lebih 10 tenant guna meramaikan acara.
Pembelinya dari warga local setempat namun juga dari luar desa lain.
Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak
yang positif terhadap para pelaku usaha khususnya
dan stakeholder terkait lainnya yang telah berkolaborasi dan bersinergis
dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Banjar pungkasnya.