Workshop Menuju 100% Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar

Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Ikatan Guru Kelas Sekolah Dasar Kabupaten Banjar dan melaksanakan kegiatan workshop Menuju 100% Penerapan mplementasi Kurikulum Merdeka Belajar Selasa 30 Agustus 2022 di Aula KH. Kasyful Anwar Disdik Banjar. 

Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka) sebagai pedoman Penerapan Kurikulum Baru di Sekolah Non Peserta Program Sekolah Penggerak dijelaskan Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru pada dunia pendidikan, menurut Badan Standar Nasional Pendidikan kurikulum ini mengacu pada pendekatan bakat dan minat dimana siswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.


Implementasi Merdeka Belajar Merdeka Belajar merupakan terobosan Kemendikbud-ristek untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui kebijakan yang menguatkan peran seluruh insan pendidikan. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Landasan pemikiran pendidikan sebagaimana dikemukakan di atas berkaitan dengan dua hal yaitu kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan untuk menjadikan manusia unggul yang kreatif mencari solusi pemecahan masalah dan produktif menghasilkan sesuatu yang berguna bagi orang banyak di Abad 21. Demikian pula peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Elemen solusi atas permasalahan global di Abad 21, oleh Indonesia sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila terdiri atas 1) Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia; 2) Berkebhinekaan Global; 3) Bergotong Royong; 4) Mandiri; 5) Bernalar Kritis; dan 6) Kreatif.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Hj. Nane Andriadne membuka acara secara resmi dan mengatakan, agar semua peserta dapat mengikuti dengan baik kegiatan dengan bersama sama kita belajar maka akan besar dampak yang akan kita rasakan dan tidak akan bingung saat melaksanakan pembelajaran disekolah masing masing, dan kita ketahui bersama bahwa kurikulum merdeka belajar ini adalah  hal yang baru bagi kita. 

Kegiatan ini diikuti seluruh guru kelas sekolah Dasar Se Kabupaten Banjar dan dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Kasi Kurikulum  dan Penilaian Sekolah Dasar,  Ketua PGRI Kabupaten Banjar. 



Komentar