Dinas Pertanian Banjar Gelar Rapat Kostratani Pembuatan Pestisida Nabati

Martapura, InfoPublik - Pestisida nabati mengacu pada pestisida yang menggunakan tumbuhan sebagai komponen dasarnya dan dibuat dengan bahan baku dan proses sederhana. Bahan bakunya yang alami/nabati membuat pestisida ini bersifat biodegradable di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan.

Pestisida ini juga relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang. Pestisida nabati bersifat “pukul dan lari” (hit and run), saat diaplikasikan,  akan  membunuh  hama saat itu juga dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang di alam. Pestisida nabati menjadi alternatif pengendalian hama yang aman dibanding pestisida sintetis. Penggunaan pestisida nabati memberikan keuntungan ganda, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar. 

Dalam hal ini Dinas Pertanian Banjar melalui Bidang Penyuluhan Pertanian menyelenggarakan rapat kostratani pembuatan pestisida nabati di Aula Dinas Pertanian, Jum’at (8/9/2023).

Kegiatan dihadiri Sekretaris Mainita Elisnawati, Kabid Penyuluhan Pertanian Retno Sri Wurwani, Para Penyuluh seKabupaten Banjar dan Narasumber dari Kementan Pati Jawa Tengah Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian Dr. Wahida Annisa Yusuf.

Semua peserta nampak begitu semangat menyimak penjelasan dari narsum Wahida Annisa Yusuf mengatakan menggunakan Biopestisida atau Pestida Nabati diantaranya selain harganya yang murah, mudah didapat melimpah di alam. Mudah terurai (terdegradasi) sehingga aman bagi manusia, hewan dan ramah lingkungan. Menghasilkan produk pertanian yang lebih aman dari cemaran bahan kimia dan kesehatan tanah lebih terjaga. (Brigade Distan Syaripuddin)


Komentar