In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka

Martapura, InfoPublik - Setelah pelaksanaan pelatihan Kurikulum Merdeka dengan Google Meet yang diikuti Oleh Komite Sekolah se-Kabupaten Banjar, semua satuan pendidikan Sekolah Penggerak melaksanakan In House Training secara mandiri di satuan pendidikan masing masing yang dibina Langsung oleh Pengawas Sekolah satuan Pendidikan di Kecamatan. 


Salah satunya SMP Negeri 2 Karang Intan sebagai salah satu Sekolah Penggerak yang melaksanakan kegiatan pemantapan In House Training yang dilaksanakan, Kamis (23/6/2022).


Kepala Bidang PSMP Hj, Taslam membuka acara secara resmi dan menyampaikan bahwa SMP Negeri 2 Karang Intan adalah Sekolah penggerak angkatan II yang merupakan satu dari empat sekolah penggerak pertama di Kabupaten Banjar, berharap agar empat sekolah penggerak ini untuk selalu duduk bersama, berembuk untuk mendapatkan solusi ketka terdapat permasalahan.

Pengawas Sekolah H. Husaini Menjelaskan Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar.


Dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, menyebutkan bahwa tujuan Program Sekolah Penggerak adalah meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, menjamin pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan baik pada lingkup sekolah, pemerintah daerah, maupun pusat. 


"Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan pendidikan dilakukan dengan menguatkan sumber daya manusia (SDM) sekolah melalui pelatihan dan pendampingan,"ujar dia.


Pelatihan dan pendampingan pada Program Sekolah Penggerak tahun 2022 mencakup tentang pembelajaran, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah. Pelatihan pada skema program sekolah penggerak mencakup:


Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, Pembelajaran dan asesmen yang berprinsip pada pembelajaran berdiferensiasi (differentiated learning) atau Teaching at The Right Level (TaRL).


Perencanaan projek penguatan profil pelajar pancasila agar guru mampu mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk mencapai karakter siswa dengan profil pelajar pancasila


Perencanaan berbasis data agar kepala sekolah dan guru dapat membuat perencanaan sesuai dengan prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasis data,


Pemanfaatan platform teknologi prioritas untuk mendukung proses pembelajaran. (IP Kab. Banjar/Brigade Disdik)


Komentar