Masyarakat Manarap Lama Siap Merubah Paradigma Membuang Sampah Jadi Memanfaatkan

Martapura, InfoPublik - Menindaklanjuti sosialisasi pengelolaan sampah  yang dilaksanakan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar pada Rabu (6/12/2023) kemarin.

Kelurahan Manarap Lama respon dengan melaksanakan sosialisasi pengelolaan sampah tingkat RT dan siap membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Menurut Lurah Manarap Lama Irham Yamin kami siap untuk membuat KSM di kelurahan kami, tetapi kami minta arahan bagaimana sistematis kerja KSM tersebut.

"Kami juga menyampaikan bahwa sebagian RT disini sudah melakukan pengangkutan sampah akan tetapi kami terkendala untuk membuang sampah tersebut karena TPS nya agak jauh," ungkap Yamin, Kamis (7/12/2023).

Yamin berharap kepada DPRKPLH memberikan pembinaan dan memberikan solusi bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan benar di Kelurahan Manarap Lama.

Sementara itu, Kasi Kemitraan Pengelolaan Sampah DPRKPLH Banjar H. Bentung Wibisono menyampaikan kelurahan sudah memiliki lahan untuk pengelolaan sampah ditingkat kelurahan Manarap Lama.

"Rencana pembuatan KSM di bawah naungan Lurah atau bank sampah dengan koordinir lurah jadi nantinya pengelolaan tersebut dikoordinir di masing- masing RT," terangnya.

Dikatakannya, dari dinas siap angkut jemput sampah langsung ke kelurahan Manarap Lama pada malam hari di luar jam sibuk guna menghindari terganggunya aktivitas masyarakat.

Sedangkan Ketua RT/RW dan Masyarakat sekitar sangat mendukung pengelolaan sampah, selain membantu juga dapat mengurangi timbunan sampah.

"Sampai saat warga masih banyak yang membuang sampah sembarangan, nantinya jika terbentuk KSM maka masyarakat bisa berpartisipasi dalam mengelola sampah," ujarnya.

Untuk itu, program 2024 sudah tidak ada lg sampah di pinggir jalan A. Yani, apa bila masih ada yg membuang sampah di pinggir jalan akan di tindak tegas. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya masyarakat dapat merubah paradigma sampah dari "membuang sampah" menjadi "memanfaatkan sampah" serta memahami bahwa sampah dapat bernilai ekonomis. (IP/Kab.Banjar/Brigade DPRKPLH/M23/SyamPSLB3)


Komentar