DPMPTSP Siap Kembangkan Potensi Investasi Kawasan PPS Martapura

Banjarmasin, InfoPublik -  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar Berpartisipasi dalam Kegiatan Capacity Building/Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Pra Feasibility Study (Pra FS) menjadi Investment Project Ready to Offer (IPRO), di Fugo Hotel Banjarmasin, Jum'at (12/5/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan DPMPTSP Kalimantan Selatan dengan narasumber Tim dari SUCOFINDO selaku mitra Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam penyusunan dokumen yang berkaitan dengan potensi dan peluang investasi dan diikuti oleh DPMPTSP Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan. Kegiatan diselenggarakan selama 4 (empat) hari, sejak tanggal 9 s/d 12 Mei 2023 dihadiri oleh Kepala Dinas PMPTSP, Plt. Kepala Bidang Penanaman Modal beserta unsur di bawahnya.

Sinergitas di bidang investasi dalam rangka menarik minat investor ke Provinsi Kalimantan Selatan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah bergabung dalam Tim Regional Investor Relation Unit (RIRU) Provinsi Kalimantan Selatan yang terhubung dengan IRU di tingkat nasional dan juga GIRU di tingkat global.   Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Kerja RIRU dengan tujuan meningkatkan kapasitas bagi DPMPTSP Kabupaten/Kota dalam upaya menyusun dan mengidentifikasi potensi dan peluang investasi yang ada di daerah.

Dalam materi bimbingan yang disampaikan Meitri Hening Chrisna Daluart selaku Ketua Tim dari SUCOFINDO menyampaikan bahwa tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan sampai dengan mempromosikan potensi dan peluang investasi di suatu daerah antara  lain ;

1.  Penyusunan sektor unggulan dan peluang investasi daerah

2.  Penentuan dan penetapan potensi sektor unggulan daerah

3. Penyusunan peluang investasi daerah melalui dokumen Pra Feasibiliy Study (Pra FS) untuk dijadikan Investment Project Ready to Offer (IPRO).

4. Pelaksanaan Promosi Investasi.

Selanjutnya disampaikan bahwa dalam penyusunan dokumen Pra FS dari potensi dan peluang investasi yang ada di suatu daerah untuk dapat ditetapkan sebagai IPRO harus mencakup 8 (delapan) Aspek kajian dan juga menjabarkan Profil dan Kontribusi dalam Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’S).  Aspek-aspek tersebut antara lain

1.     Aspek Pasar

2.     Aspek Legal

3.     Aspek Lokasi

4.     Aspek Teknis

5.     Aspek Keuangan dan Bisnis

6.     Aspek Risiko dan Mitigasi

7.     Aspek Sosial dan Ekonomi

8.     Aspek Lingkungan

Dalam kegiatan ini Kepala DPMPTSP Banjar, Yudi Andrea mengangkat potensi dan peluang investasi pada Kawasan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) Martapura disusun ke dalam dokumen Pra FS untuk menjadi IPRO dengan Profil Investasi "Hotel Bintang 4 Berbasis Syariah Terintegrasi dengan Pusat Perbelanjaan Modern Sekumpul".

Disusunnya profil investasi tersebut ke dalam dokumen Pra FS maka 8 (delapan) aspek investasi dapat dikaji secara detail sehingga potensi dan peluang investasi tersebut akan menjadi lebih optimal.

Dokumen ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mengambil kebijakan strategis dalam upaya pengembangan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan Pusat Perbelanjaan Sekumpul ke depan dengan harapan yang ingin dicapai agar kawasan tersebut dapat lebih dapat dioptimalkan pengelolaan dan pemanfaatannya dengan tidak menghilangkan unsur-unsur ajaran Islam dan budaya yang melekat di tengah masyarakat kota Martapura. (IP Kab. Banjar/Brigade DPMPTSP/Mukti/Apri)


Komentar