Dinkes Laksanakan Deteksi Dini PTM, Pemeriksaan IVA dan SADANIS Bhayangkari Banjar

Martapura, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia dan Hari Ulang Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari ke-43 Tahun 2023, tim dari seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa ( P2PTM dan Keswa) Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Pemeriksaan IVA dan SADANIS  bagi ibu-ibu Bhayangkari Cabang Banjar, Minggu (19/3/2023).

 

Kepala Seksi P2PTM dan Keswa, Candra Galuh Tri Ardiani, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Posbindu Khusus sehingga semua peserta dilakukan skrining Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular yaitu pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah ditambah dengan pemeriksaan gula darah serta pemeriksaan IVA dan SADANIS.

 

Pada pertemuan rutin Bhayangkari Cabang Banjar ini juga digelar kegiatan ceramah kesehatan berupa penyampaian materi tentang Reproduksi Wanita dan Penyakit Tidak Menular yang disampaikan oleh dr.Lely Hartati. 

 

Kanker Serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi dan merupakan kanker terbanyak yang diderita oleh perempuan. Kanker ini berawal dari tumor ganas yang mengenai leher Rahim yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Leher Rahim yang terpapar virus HPV berpotensi menjadi kanker dalam waktu 3-17 tahun jika tidak dilakukan pencegahan.

 

Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan Tes Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA)  dengan pemberian asam asetat pada leher Rahim selama 1 menit. Pemberian asam asetat ini merupakan metode murah namun memiliki tingkat akurasi tinggi. Dalam durasi 60 detik, hasil pemeriksaan akan diketahui jika ada kelainan yaitu munculnya bercak putih pada serviks yang perlu diwaspadai sebagai luka pra kanker.

 

Syarat pemeriksaan IVA ini adalah perempuan usia 30-50 tahun,  sudah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual,  tidak sedang hamil, tidak sedang haid dan tidak melakukan hubungan seksual 1x24 jam.

 

Kanker payudara juga masuk dalam daftar 10 penyebab kematian terbanyak perempuan di Indonesia. Kita bisa mencegah munculnya penyakit ini dengan melakukan serangkaian pemeriksaan rutin seperti Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) yaitu dengan mengamati kondisi payudara terhadap adanya benjolan atau keluarnya cairan yang tidak normal.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat rutin dilaksanakan dan menjadi upaya promosi kesehatan dan dapat menjadi contoh (Role Model) bagi masyarakat luas untuk pencegahan dan pengendalian secara dini penyakit kanker serviks, kanker payudara dan penyakit tidak menular lainnya.

 

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah Untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena penyakit tidak menular, penyakit kanker serviks dan kanker payudara atau memiliki faktor risiko sehingga dengan diketahuinya faktor risiko secara dini maka pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut dapat dilakukan. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)


Komentar