Disdik Banjar Terima Kunjungan Kerja Kepala Balai Guru Penggerak Kalsel

Martapura, InfoPublik - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny menerima kunjungan kerja Balai  Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Selatan serta tim IKM  dalam rangka Koordinasi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, Jum'at (15/7/2022).


Sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Republik Indonesia nomor 26 tahun 2022 tentang Guru Penggerak Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah. Pendidikan guru penggerak merupakan guru yang memiliki kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, menilai, dan merefleksikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini dan masa akan datang. 


Dinas Pendidikan selalu mendukung dan mendorong kepada guru di Kabupaten Banjar untuk mengikuti program guru Penggerak dari Pemerintah untuk peningkatan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid, pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan. Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain. Pengalaman mendapatkan bimbingan/mentoring dari pengajar praktik (pendampingan) pendidikan guru penggerak. 


Plt Kepala Disdik Banjar Liana Penny, mengucapan terima kasih kepada Balai guru penggerak Provinsi Kalimantan Selatan yang menaungi program guru penggerak di Kabupaten Banjar. 


Dia juga mengapresiasi kepada guru Kabupaten Banjar dengan sangat antusias untuk bergabung menjadi dari bagian guru penggerak. Dilihat dari pendaftaran seleksi calon guru penggerak angkatan ke 6 yang dilaksanakan bulan Maret-Juli 2022. 


"Semoga dapat mendorong transformasi arah pendidikan di Indonesia umumnya dan Kabupaten Banjar Khususnya,"harap dia.


Dikatakannya, di Kabupaten Banjar sendiri sudah ada lulusan dari pendidikan guru penggerak yang sudah memberikan dampak dalam pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid. 


"Juga sudah membentuk komunitas belajar yang menjalankan fungsi dan nilai nilai sebagai guru penggerak dengan berbagai program yang sudah mereka laksanakan,"tutur dia.


Liana juga meminta program guru penggerak dapat  menciptakan guru guru yang mampu memimpin pembelajaran yang akan mewujudkan merdeka belajar. (IP Kab. Banjar/Brigade Disdik)


Komentar