
Tingkatkan Kualitas Kopi, Petani Mandiangin Barat Dilatih Budidaya dan Pemangkasan
MARTAPURA, InfoPublik - Saat ini kopi menjadi salah satu komoditas unggulan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Tahura Sultan Adam. Kolaborasi bersama Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karang Intan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktifitasnya.
Bertempat di pondok pertemuan Kelompok Tani Hutan (KTH) Gawi Sabumi Desa Mandiangin Barat dilaksanakan Pelatihan Budidaya dan Teknik pemangkasan tanaman kopi, Selasa (18/2/2025).
Kepala UPTD Tahura Sultan Adam melalui Kasi Pemanfaatan hutan Khairullah menyampaikan perlunya peningkatan pengetahuan petani dalam budidaya kopi serta teknik pemangkasan yang benar, agar dapat menghasilkan kopi yang berkualitas dan berproduksi tinggi.
"Kami ingin nantinya daerah Mandiangin ini banyak dibudidayakan tanaman kopi dan memiliki pruduk kopi sendiri, " ujar Khairullah.
Ditambahkan Sigit Triyanto selaku Koordinator BPP Karang Intan bahwa saat ini permintaan kopi semakin meningkat, bukan hanya dari cafe, tapi juga dari gerobak kopi yang saat ini semakin banyak bermunculan.
"Sebagai Penyuluh pertanian kami akan siap mengawal dan mendampingi petani dalam kegiatan budidaya kopi ini," kata Sigit.
Haizar Rachman selaku Narasumber dari Distan Banjar menyampaikan tentang teknik budidaya tanaman kopi, dimana kopi yang dibudidayakan secara intensif sudah bisa berbuah pada umur 2,5 - 3 tahun.
"Pemangkasan tanaman kopi juga sangat penting dilakukan agar pohon tetap rendah sehingga mudah dipanen, cepat membentuk cabang produksi baru, mempermudah masuknya cahaya dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit. Jangan sayang untuk memangkas, karena manfaatnya sangat banyak," ujar Haizar.
Efrani sebagai salah satu peserta pelatihan sangat senang sekali dengan kegiatan ini karena langsung praktek di lapangan sehingga peserta cepat memahami. Harapannya pelatihan seperti ini akan sering dilaksanakan agar wawasan petani dapat bertambah.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota KTH, PPL Mandiangin Barat Rusma Darmila dan Penyuluh Kehutanan. (Brigade Distan STR_79, Syaripuddin)