Distan Bersama PDHI Pastikan Kualitas Daging Aman, Sehat, Utuh dan Halal
MARTAPURA, InfoPublik - Menjelang momen 5 Rajab, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Bidang Keswan Kesmavet berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kalimantan Selatan melakukan pemantauan keswan kesmavet sejak 31 Desember 2024 sampai puncaknya Sabtu (4/1/2025).
Pemeriksaan terakhir ini untuk memastikan keamanan dan kelayakan daging yang dikonsumsi jemaah Sekumpul yang mengikuti kegiatan rutin malam Senin bertepatan dengan momen 5 Rajab.
Kepala Bidang Keswan Kesmavet, drh. Lulu Vilavardi, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa daging yang dikonsumsi dalam momen penting seperti ini bebas dari penyakit dan aman untuk dikonsumsi," ujar Lulu.
Dokter hewan yang sudah dibentuk tim, mereka bertugas mengawasi pemotongan untuk memastikan higiene dan sanitasi yang memadai, serta penerapan prosedur pemotongan hewan yang sesuai syariah dan kesrawan, sehingga dihasilkan daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
Sebelum hewan dipotong, tim dokter hewan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (ante mortem). Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit. Setelah proses pemotongan selesai, pemeriksaan kembali dilakukan (post mortem) untuk memastikan kualitas daging yang dihasilkan.
Untuk memastikan semua proses berjalan dengan baik, tim Keswan Kesmavet melakukan pengawasan di beberapa titik pemotongan yang tersebar di dapur-dapur haul. Selain itu, pengawasan juga dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia Distan Banjar dan di Posko Pemotongan Sapi Haul yg diinisiasi oleh anggota JULEHA (Juru Sembelih Halal) Kalimantan Selatan yang menjadi pusat pemotongan hewan haul dalam skala besar.
Kegiatan pemeriksaan terakhir ini merupakan bagian dari upaya bersama antara pemerintah, PDHI, dan stakeholder lainnya untuk menjaga kesehatan hewan dan masyarakat. Dinas Pertanian Kabupaten Banjar berharap, melalui kolaborasi ini, kualitas daging yang dikonsumsi masyarakat semakin terjamin keamanannya.
(Brigade Distan drh Asep Yusup, Syaripuddin)