
Pemkab Banjar Raih Penghargaan Terbaik I Tata Kelola Keuangan Daerah Berbasis IPKD 2023
BANJARMASIN, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat regional. Pemkab Banjar berhasil meraih penghargaan Terbaik I dalam Penganugerahan Tata Kelola Keuangan Daerah Berbasis Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Tahun Penilaian 2023, di Hotel Harper Banjarmasin, Senin (30/12/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalsel Husnul Khotimah menyerahkan penghargaan kepada Kepala BPKPAD Banjar Akhmad Zulyadaini dan perwakilan dari 12 kabupaten/kota lainnya.
Husnul Khotimah mengatakan bahwa IPKD merupakan implementasi dari Permendagri Nomor 19 Tahun 2020 tentang pengukuran indeks pengelolaan keuangan daerah yang bertujuan antara lain mengukur kinerja tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam periode tertentu.
Sementara itu Kepala BPKPAD Akhmad Zulyadaini dalam menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh tim yang terlibat. Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemkab Banjar dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan berbasis data.
"Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja keuangan daerah di masa mendatang yang mana saat ini Pemerintah Kabupaten Banjar meraih nilai 83,7892 se Kalsel dan peringkat 12 secara nasional. Dia menargetkan ke depan pihaknya dapat meningkatkan nilai tersebut menjadi 85. Nilai ini harus dipertahankan dan ditingkatkan terutama dari dimensi pertama dan kelima yaitu dari sisi kesesuaian perencanaan penganggaran dan pengelolaan keuangan daerah,” terangnya.
Dijelaskan Zulyadaini keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama solid antara beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah, termasuk Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP), serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang). Tim ini berperan penting dalam pengelolaan data IPKD yang menjadi dasar penilaian prestasi tersebut.
"IPKD merupakan indikator penting dalam menilai efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya Pemkab Banjar dalam mengoptimalkan tata kelola keuangan, baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, maupun pelaporan," tambahnya.
Zulyadaini mengharapkan penghargaan ini tidak hanya menjadi capaian, tetapi juga inspirasi untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Prestasi ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi antar lembaga di lingkungan Pemkab Banjar dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan daerah," tutupnya.