Distan Banjar Sosialisasikan Program Replanting Karet 2024

MARTAPURA, InfoPublik - Program replanting karet tahun 2024 merupakan sebuah inisiatif pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk memperbarui tanaman karet yang sudah tua dan tidak produktif dengan tanaman karet baru yang lebih unggul.

 

Dalam upaya meningkatkan produktivitas perkebunan karet di Kabupaten Banjar, Dinas Pertanian melalui Bidang Sarana Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Peternakan melaksanakan sosialisasi program replanting karet Tahun 2024 di kelompok tani Bina Usaha Bersama Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Senin (16/12/2024).

 

Kepala Distan Banjar, Warsita menyampaikan pentingnya program replanting karet sebagai langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan dan peningkatan hasil perkebunan karet di daerah tersebut.

 

"Replanting karet adalah upaya yang penting untuk memastikan bahwa kebun-kebun karet di Kabupaten Banjar tetap produktif dan mampu memberikan hasil yang optimal bagi para petani. Kami berharap melalui program ini, kesejahteraan petani karet dapat terus meningkat," ujar Warsita.

 

Kasi SDG Ied Eka Norbiansyah, menjelaskan bahwa bibit karet yang digunakan dalam program ini telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan kualitas dan ketahanannya terhadap hama dan penyakit.

 

"Bibit yang kami gunakan adalah bibit unggul yang telah teruji mampu memberikan hasil produksi yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap berbagai tantangan lingkungan. Kami juga akan memberikan pelatihan kepada petani mengenai teknik penanaman dan pemeliharaan yang tepat agar hasil yang diperoleh bisa maksimal," jelas Ied Eka.

 

Lanjut Ied Eka mengajak para petani untuk menanam karet dengan pola Supradin. Pola ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan peremajaan karet untuk ditanami tanaman semusim pangan atau hortikultura seperti jagung, kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.

 

“Pola tanam Supradin ini dirancang untuk memastikan bahwa tanaman sela mendapatkan cukup cahaya matahari dan nutrisi, sehingga dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, pola ini juga membantu mengendalikan gulma, mengurangi erosi, dan meningkatkan kualitas tanah,” kata Ied Eka.

 

Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Koordinator Balai dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Simpang Empat, yang berperan penting dalam mendampingi para petani karet di wilayah tersebut. Para petani karet Desa Simpang Empat turut hadir dan aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi yang berlangsung. Dalam sesi tanya jawab, para petani menyampaikan berbagai pertanyaan dan masukan terkait program replanting karet. 

 

Koordinator Balai dan PPL Simpang Empat, Marwiah juga menekankan pentingnya kerjasama antara petani, penyuluh, dan pemerintah dalam menyukseskan program ini.

 

"Dengan kerja sama yang baik, kami yakin program ini akan berhasil dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak," ujarnya.

 

Melalui sosialisasi ini, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar berharap dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan aktif para petani dalam program replanting karet. Dengan demikian, produktivitas dan kualitas hasil kebun karet di Kabupaten Banjar dapat terus ditingkatkan, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan para petani.

(Brigade Distan Syaripuddin) 


Komentar