Distan Hadiri Rakor dan Evaluasi Upaya Khusus Perluasan Areal Tanam di Kalsel

MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) mengikuti rapat Koordinasi dan Evaluasi terkait Upaya Khusus (Upsus) Perluasan Areal Tanam, serta Sosialisasi Brigade Pangan dan Mekanisme Pembayaran Biaya Operasional Penyuluh (BOP) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun 2025, di Best World Kindai Hotel, Rabu (4/12/2024).   

 

Kegiatan ini bertujuan untuk menyinergikan program-program strategis pemerintah dalam mendukung pencapaian target peningkatan luas tanam, ketahanan pangan, dan kesejahteraan penyuluh pertanian di wilayah Kalimantan Selatan.

 

Kepala Dinas Pertanian Kalimantan Selatan melalui Kepala Bidang Penyuluhan, Nor Hikmah dalam menyampaikan pentingnya optimalisasi lahan potensial guna meningkatkan produksi pangan.

 

“Perluasan areal tanam menjadi prioritas dalam menjawab tantangan kebutuhan pangan nasional. Selain itu, melalui Brigade Pangan, kita dapat memperkuat koordinasi dalam menghadapi ancaman krisis pangan dan menjaga keberlanjutan pertanian di daerah,” ungkapnya.

 

Hikmah juga menegaskan bahwa mekanisme pembayaran BOP melalui DAK Non Fisik tahun 2025 akan memastikan keteraturan dan transparansi dalam penyaluran dana bagi penyuluh pertanian, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan kinerja mereka di lapangan.

 

Laporan perkembangan realisasi program PAT dari Kabupaten Kota pelaksana program menjadi satu diantara tiga topik utama yang dibahas sebagai evaluasi Perluasan Areal Tanam (PAT). 

 

Peserta rapat melakukan tinjauan terhadap hasil upaya perluasan areal tanam sepanjang tahun 2024, termasuk hambatan dan peluang yang dihadapi. Target peningkatan luas tanam untuk komoditas padi menjadi fokus utama pembahasan.

 

Selain itu Narasumber dari Pusluhtan Kementerian Pertanian Sumardi juga memberikan sosialisasi Pedum pertanian modern berbasis padi (Brigade Pangan) yang akan dibentuk di seluruh pelaksana kegiatan Optimasi Lahan (OPLA) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR). 

 

Dalam sesi ini, para peserta diberikan informasi tentang peran dan mekanisme kerja Brigade Pangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sosialisasi Mekanisme Pembayaran BOP Penyuluh Tahun 2025 Dinas Pertanian menjelaskan bahwa pembayaran BOP melalui DAK Non Fisik akan dilakukan secara digital untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi. Peserta diberikan panduan teknis terkait pengajuan, pencairan, dan pelaporan penggunaan dana tersebut.

 

Rapat ditutup dengan pembacaan point penting pembahasan selama dua hari dan seluruh peserta sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kalimantan Selatan. (Brigade Distan Dwi Retnani) 


Komentar