Farmer Field Day Sekolah Lapang Tematik Padi Varietas Cakrabuana Agritan
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian padi di Kabupaten Banjar, Dinas Pertanian Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian (UPTD BP3) bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian Mataraman (BPP) menggelar kegiatan Farmer Field Day (FFD) pada program Sekolah Lapang Tematik (SLT) Padi Varietas Cakrabuana Agritan, Senin (25/11/2024).
Acara ini berlangsung di lahan percontohan Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, yang dihadiri oleh petani peserta Sekolah Lapang tematik, penyuluh pertanian, Perwakilan Kecamatan Mataraman dan Kepala Desa Simpang Tiga serta Kepala Dinas Pertanian beserta jajarannya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempraktikkan langsung teknologi budidaya dengan sistem tanam jajar Legowo 2:1 serta penggunaan Varietas padi unggul yaitu varietas padi Cakrabuana Agritan. Varietas ini dikenal memiliki keunggulan dalam hasil panen tinggi, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta adaptasi pada lahan suboptimal. Melalui metode partisipatif, petani diberikan pemahaman mendalam tentang praktik budidaya, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), hingga manajemen pascapanen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Warsita, menyatakan harapannya agar petani peserta SL Tematik khususnya dapat memanfaatkan setiap jengkal lahan secara produktif dan efisien dengan mengintegrasikan berbagai sub-sektor, seperti pertanian untuk tanaman pangan, hortikultura dan peternakan. Dengan cara ini, hasil dari satu sektor dapat menjadi input bagi sektor lainnya, menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan.
Warsita juga memberikan motivasi agar masyarakat petani di Kecamatan Mataraman khususnya ke depan dapat memulai usaha pertanian berbasis Agrowisata edukasi yang dipercaya sebagai cara untuk melestarikan warisan lokal sekaligus memberikan nilai tambah bagi petan.
“Dengan mengintegrasikan pertanian terpadu dan agriwosata edukasi, kita dapat menciptakan sektor pertanian yang tidak hanya produktif tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif,” ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif antara petani dan penyuluh terkait kendala di lapangan serta demonstrasi panen padi yang melibatkan peserta. Para petani menyambut baik kegiatan ini, seperti diungkapkan oleh Edi Sutikno Ketua Poktan Karya Mandiri yang menyatakan,
“Dengan teknologi dan bimbingan dari sekolah lapang ini, kami menemukan pemecahan masalah yang sering kami tenui dalam budidaya padi, selain pengendalian Hama kami juga diajarkan cara mengolah pestisida nabati sehingga kami dapat menerapkan di lahan pertanian kami,” ungkapnya.
Peserta lainnya pun mengungkapkan rasa gembiranya karena banyak manfaat yang diperoleh selama mengikuti sekolah lapang ini selain mendapat ilmu juga menambah teman serta dapat bersilaturahmi dengan petani dari Desa tetangga ungkap Kusnah.
Kegiatan Farmer Field Day ditutup dengan pemberian penghargaan kepada petani teladan yang aktif dalam SLT serta pembagian benih padi varietas unggul untuk mendukung keberlanjutan program ini.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Dinas Pertanian berharap adopsi teknologi pertanian berbasis varietas unggul dapat semakin meluas dan berkontribusi dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Kabupaten Banjar. (Brigade Distan Dwi Retnani)