Distan Dampingi Desa Pemurus Untuk Penilaian Tim Peningkatan Kualitas Keluarga
Dinas Pertanian Kabupaten Banjar memberikan pendampingan penuh dalam penilaian Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) yang diselenggarakan di Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-Aluh. Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di desa melalui pengelolaan pertanian dan pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal, Senin (4/11/2024).
Penilaian TPK2D bertujuan untuk menilai kinerja desa dalam program peningkatan kualitas keluarga, yang mencakup aspek pemberdayaan ekonomi keluarga, ketahanan pangan, dan peningkatan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Desa Pemurus, dengan potensi alam dan pertaniannya dinilai memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan berbagai program ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dukungan dan Fokus Pendampingan Dinas Pertanian Pendampingan yang diberikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banjar mencakup beberapa fokus utama yang relevan dengan penilaian TPK2D, di antaranya Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian bersama Petugas Penyuluh Lapang (PPL) di Balai Pelaksana Penyuluhan (BPP) Aluh-Aluh mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka guna menanam tanaman pangan seperti sayuran dan buah-buahan.
Edukasi tentang teknik budidaya tanaman pekarangan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga di Desa Pemurus. Edukasi tentang Pertanian Berkelanjutan PPL juga mengedukasi masyarakat Desa Pemurus tentang pertanian berkelanjutan, termasuk cara membuat pupuk organik dan memanfaatkan limbah pertanian. Ini merupakan langkah untuk menjaga kualitas lingkungan sekaligus menekan biaya produksi pertanian.
Dalam kesempatan yang sama Antusiasme dan Dukungan Masyarakat Desa Pemurus disampaikan langsung oleh Kepala Desa Pemurus, Nurul Fajri yang menyatakan bahwa pendampingan dari Dinas Pertanian sangat membantu masyarakat dalam memahami pentingnya pemberdayaan keluarga melalui program pertanian. “Dinas Pertanian telah memberikan kami wawasan baru dalam mengelola lahan pekarangan dan memberdayakan keluarga. Kami optimis hasil penilaian TPK2D akan positif, dan ini adalah langkah awal untuk membangun Desa Pemurus yang lebih sejahtera,” kata Nurul.
Masyarakat Desa Pemurus menyambut antusias pendampingan ini. Banyak keluarga yang mulai mencoba menanam sayuran di pekarangan rumah dan memanfaatkannya sebagai sumber gizi keluarga.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar melalui Kepala Bidang Penyuluhan Ir Retno Sri Murwani menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung keluarga di desa-desa dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal. “Kami berharap pendampingan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga di Desa Pemurus melalui program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi. Ke depannya, kami akan terus mendukung desa-desa lain dalam program TPK2D,” ujar Retno.
Dinas Pertanian Kabupaten Banjar berencana untuk melanjutkan pendampingan dengan memperluas cakupan program ke desa-desa lain, sebagai bagian dari upaya menciptakan kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi keluarga di seluruh wilayah Kabupaten Banjar.
Pendampingan dalam penilaian TPK2D ini diharapkan dapat mendorong Desa Pemurus menjadi desa percontohan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian. Program ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan membangun ketahanan pangan di tingkat keluarga.
(Brigade Distan Dwi Retnani)