Cegah Konflik Sosial, Bakesbangpol Banjar Tingkatkan Kapasitas Elemen Masyarakat

MARTAPURA, InfoPublik - Bakesbangpol Banjar melalui Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik kembali melaksanakan giat Peningkatan Kapasitas Elemen Masyarakat Dalam Bidang Kewaspadaan dan Deteksi Dini, di Kecamatan Aluh-Aluh. Rabu (30/10/2024).

Acara dibuka langsung oleh Kabid. Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Makmur mewakili Plt. Kepala Bakesbangpol, dan dihadiri oleh Camat Aluh-aluh Aditya,  Sedangkan peserta terdiri dari pengurus FKDM Kecamatan Aluh-Aluh, FKDM Desa se-Kecamatan Aluh-Aluh, para Kepala Desa, Tokoh Agama, perwakilan Masyarakat  dan Kasi Trantib Kec. Aluh-Aluh.

narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini Nicko Binda Kalsel dan Muslim Polsek Aluh- Aluh. Para peserta diberikan papara lima hal yang terkait dengan potensi konflik sosial di masyarakat yakni ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam sambutannya Makmur mengatakan tujuan kegiatan ini adalah peningkatan kerjasama dan koordinasi serta sinergi dalam pencegahan dan penanganan konflik sosial secara terpadu sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing

Deteksi dini dan cegah dini dilakukan dalam rangka mencegah ATHG yang dapat menimbulkan konflik serta ancaman kepentingan dan keamanan nasional, maka setiap warga negara harus peduli dan ikut berupaya mengantisipasi dan mewaspadai potensi konflik yang terjadi di masyarakat.

"Kita berharap FKDM mampu mendeteksi sekecil apa pun potensi ATHG yang terjadi di seluruh wilayah Kecamatan Aluh – Aluh  terkait pelaksanaan Pilkada sehingga dapat dicegah agar tidak sampai terjadi. Sehingga dengan demikian Pilkada serentak nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Makmur

"Apalagi ini memasuki tahun politik pasti ada gesekan dan perbedaan pilihan di tengah masyarakat. Sehingga, hal ini harus diwaspadai bersama dan berperan aktif bisa memberikan informasi untuk lapor dini upaya cegah dini  adanya potensi ATHG (Ancaman,Tantangan,Hambatan,Gangguan) konflik ditengah masyarakat,"paparnya.

Camat Aditya juga menambahkan  diperlukan juga sinergi berbagai pihak dari lini bawah hingga lini atas untuk memetakan dan mengidentifikasi potensi kerawanan dan konflik sosial yang mengarah pada perpecahan, terlebih saat ini sudah mendekati Pilkada serentak 2024 . Ia berharap, warga masyarakat memiliki kedewasaan menyikapi peristiwa dan perilaku politik dari pihak manapun.

Nicko dalam paparannya menyampaikan bahwa Pilkada serentak Tahun 2024,  masyarakat diminta untuk menjaga kondusifitas wilayah dengan meminimalisir berita hoax. Serta menjaga kondusifitas wilayah mulai dari tingkat keluarga. Mengapresiasi masyarakat yang selalu mengedepankan rasa guyup rukun.

Mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yg berlandaskan pada nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Kewaspadaan dini dilakukan dengan tujuan meningkatkan peran Pemerintah daerah dan Partisipasi Masyarakat untuk memelihara Stabilitas Keamanan dan Ketertiban umum di Daerah dan juga sebagai Fungsi Koordinasi Antar Perangkat Daerah.

“Waspada terhadap dampak ancaman Pancasila, Waspada terhadap dampak Radikalisasi Terorisme serta Waspada pada dirinya sendiri, Pancasila dan UUD 1945 yang merekatkan kita dari sabang Merauke untuk saling mengenal," tutur Nicko

Muslim  menyampaikan kita selalu menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara Polri dan masyarakat setempat. Warga diingatkan agar tetap waspada terhadap informasi yang menyesatkan serta bersama-sama menjaga suasana kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung," ucap  muslim. (brigade/Bakesbangpol/YT)


Komentar