Karhutla di Ring Satu, Tim Gabungan BPBD Banjar Intens Lakukan Penanganan

MARTAPURA, InfoPublik - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di belakang makam Datu Bagul, Kecamatan Martapura, Minggu (15/9/2024) siang, menyulitkan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar.

Kesulitan dalam melakukan penanganan lantaran titik api berada di tengah-tengah lahan. Selain itu titik api tersebar cukup jauh dan sulit dijangkau. Ditambah tiupan angin cukup kencang membuat semak belukar yang kering begitu cepat terbakar dan semakin menjadi.

Untungnya ketersediaan air cukup, karena di lokasi terdapat sungai kecil, sehingga tim gabungan bisa menggunakan mesin alkon dan beberapa selang untuk penanganan.

Tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI, EBR, BPK Combat, BPK Kula dan PMI Banjar berhasil memadamkan beberapa titik api setelah hampir 2 jam penanganan. Sementara vegetasi yang terbakar semak belukar berupa tumbuhan purun dan bindrang dengan luasan lahan terbakar sekitar 5 hektare.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita melalui Kasi Kedaruratan Muhammad Arifin mengatakan, karhutla yang terjadi di lahan tidur tersebut acap kali menyala kembali ketika sudah dipadamkan. Hal itu dikarena semak belukarnya kering dan mudah terbakar, ditambah cuaca panas dan angin kencang.

“Kalau menurut analisa dari kawan-kawan terdahulu pemicunya manusia, baik sengaja ataupun tidak, karena jalan inikan banyak dilewati masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan, pihaknya intens melakukan penanganan karhutla di wilayah tersebut dikarenakan masuk dalam ring 1 atau prioritas.

“Ya benar masuk ring 1, kita intens pemadaman karena asapnya bisa sampai ke bandara dan bisa mengganggu penerbangan,” ujarnya.

Sejak akhir bulan Agustus hingga pertengahan September, tim gabungan acap kali melakukan penanganan karhutla di ring 1 ini, baik siang maupun pada malam hari. Acap kali pemadaman berhasil, namun sering kali juga api kembali berkobar keesokan harinya.


Komentar