Tolak Hasil Pilkada, Massa Bentrok Dengan TNI - Polri di Simulasi Penanganan Konflik
BANJARBARU, InfoPublik - Kodam VI/Mulawarman menggelar latihan penanggulangan konflik sosial, dalam rangka Pra latihan kesiapsiagaan operasi (LKO). Simulasi LKO Penanganan Konflik Sosial Subsatgas Kodim 1006/Banjar, Korem 101/Antasari diselenggarakan oleh Kodiklat TNI Angkatan Darat (AD) dengan melibatkan 1.482 personil gabungan TNI, Polri dan pemerintah.
Latihan Pra LKO berlangsung di wilayah Korem 101/Antasari terpusat di Kodim 1006/Banjar yang digelar di Lapangan DR Murjani Kota Banjarbaru, Rabu (4/9/2024) pagi.
Skenarionya berupa latihan penanggulangan konflik sosial di Kota Banjarbaru dan Martapura. Dihiasi simulasi kerusuhan massa pendemo
antar Kubu yang menang Paslon Zefri dengan pendukung Paslon yang kalah Sowan berorasi saling mempertahankan ego menuntut KPU agar membatalkan kemenangan kubu Zefri dan akhirnya bentrok saling lempar - lemparan.
Masa semakin tak terkendali bentrok meluas, Aksi ini sempat dibubarkan 1 kompi dalmas gabungan TNI/Polri.
Namun karena massa jumlahnya besar, situasi kian tidak kondusif. Hingga terjadi pembakaran ban bekas. Tim pengamanan berhasil membubarkan aksi, dengan menembaknya gas air menembakkan water cannon. Tercatat ada beberapa korban luka dalam peristiwa ini dapat dievakuasi dan juga para pendemo berhasil dipukul Mundur.
Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto
selaku Dansatgas Pra LKO mengucapkan terima kasih banyak, khususnya kepada Komandan Kodiklat TNI AD beserta Stafnya, yang telah melatih kami.
"Tentunya kami akan melaksanakan hal ini apabila situasi seperti ini terjadi, namun hal tersebut tidak kita harapkan, kita semua mengharapkan Kalimantan Selatan tetap aman kondusif. Kita punya kenangan pada tahun 1997 awalnya kondusif, namun kita harus tetap waspada. Sekali lagi kita ucapkan terima kasih banyak kepada pelatih dan pelaku," ucap Danrem.
Semetara Dasub Satgas LKO Kodim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring menambah
kegiatan Simulasi Penanganan Konflik Sosial dalam rangka Pra LKO Kodam VI/Mlw Tahun 2024 sebelumnya dilaksanakan gladi lapangan implementasi dari Geladi Mako dan Tactical Floor Game (TFG) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Zulkifer kegiatan ini bertujuan untuk melatih kesiapan operasi perbantuan TNI kepada Polri dan pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Selatan rangka penanganan apabila terjadi konflik sosial pasca Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Kalimantan Selatan.
"Memang benar latihan melibatkan seluruh 1.482 personil juga mendapatkan apresiasi dari pihak pemerintah, karena ini merupakan kesiapan TNI maupun Polri dan unsur gabungan yang terlibat dalam menjaga kondusifitas Kalimantan Selatan terutama jelang Pilkada serentak," tutupnya. (Media Center Banjar/Daus/Man)