DPRKPLH Gelar Expose Awal Penyusunan Profil Kehati Kabupaten Banjar

MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar laksanakan Expose awal penyusunan dokumen Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kabupaten Banjar di Aula DPRKPLH, Martapura, Selasa (11/6/2024)

Kadis PRKPLH Akhmad Bayhaqie mengatakan Keanekaragaman Hayati merupakan issue strategis yang penting menjadi prioritas pemerintah. 

"Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan. Keanekaragaman hayati dibedakan menjadi 3 tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem," jelasnya.

Ditambahkannya Keanekaragaman hayati mempunyai peranan yang sangat penting terhadap kehidupan manusia, hal tersebut disebabkan karena aktivitas manusia yang mengarah kepada kerusakan habitat dan pengalihan fungsi lahan.

"Dimana kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena sebagaimana kita ketahui keanekaragaman hayati memiliki peranan yang penting sebagai penyedia bahan makanan, obat-obatan dan berbagai macam komoditi lainnya penghasil devisa negara," ungkapnya.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kadis, Nur Aina Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup menyampaikan tujuan dilaksanakannya Expose penyusunan profil Kehati ini nantinya akan menjadi dasar terbentuknya Baseline data penyusunan rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati yang ada di kabupaten Banjar

"Saat ini Keanekaragaman Hayati terancam oleh kegiatan manusia, seiring semakin berkembangnya pembangunan di segala sektor yang menimbulkan semakin meningkatnya kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas manusia itu sendiri sehingga menimbulkan terjadinya penurunan keanekaragaman hayati," ucap Aina.

Pada kegiatan ini Aina mengharapkan bahwa saran dan masukan dari peserta sangat kami harapkan untuk penyusunan dokumen Profil Keanekaragaman Hayati Kabupaten Banjar. (IP Kab. Banjar/Brigade DPRKPLH/Muhib/P2KLH)


Komentar