Ratusan Peserta Ikuti Ujian Kesetaraan Paket C

Gambut, InfoPublik - Dalam rangka mengevaluasi hasil belajar kesetaraan, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar mengunjungi peserta didik Kejar Paket C di Kecamatan Gambut dan Aluh-Aluh antara PKBM Alhidayah dan Harapan Kita, Sabtu (18/5/2024).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny mengatakan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik dan untuk memperoleh keterangan mengenai mutu pendidikan sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional yang bermutu, berintegritas, realibilitas dan efisien pada tingkat Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP dan Paket C Setara SMA Kabupaten Banjar Tahun 2024.

"Agar pelaksanaan penyelenggaraan Uji Kesetaraan dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Liana meminta pengawas ujian silang bertugas antara lain membacakan tata tertib pelaksanaan, memastikan peserta Uji Kesetaraan melakukan latihan menjawab soal menggunakan aplikasi, memastikan foto peserta pada kartu peserta/kartu login sesuai dengan
 wajah peserta Uji Kesetaraan, memastikan peserta Uji Kesetaraan menempati komputer klien yang ditentukan dan mengawasi pelaksanaan Uji Kesetaraan.

Petugas pengawas ujian silang dari PKBM Alhidayah Kecamatan Gambut Hairudin bertukar tugas dengan PKBM Harapan Kita Mursyada.

Menurut Penilik PAUD Kecamatan Fatnawati, sangat baik sekali adanya pengawas silang ini benar-benar terlihat bagaimana peserta didik melaksanakan ujian lebih tertib dan disiplin karena ada pengawas luar.

"Untuk pengawas bisa menambah pengetahuan dan pengalaman baru dengan pengawas silang tersebut. Alhamdulillah kegiatan ANBK berjalan lancar," ucapnya.

Ia berharap kedepannya peserta didik  harus benar-benar memahami makna soal  leterasi dan numernasi. Semoga semua peserta didik yang ikut ujian semuanya lulus dan bisa melanjutkan  jenjang lebih tinggi supaya bisa diberdayakan mereka  mencari pekerjaan.

"Beda keadaan di PKBM Harapan Kita Kecamatan Aluh-Aluh melaksanakan Ujian Kesetaraan sedikit terlambat karena dalam keadaan mati aliran listrik. Dan ujian menggunakan generator untuk aliran listriknya," ungkapnya.

Sementara Pengurus PKBM Harapan Kita Juanda menerangkan peserta sebagian menggunakan klotok menuju tempat ujian. Dan jalan sempit dan rusak, jaringan internet lelet.

Juanda berharap Pemerintah lebih memperhatikan mereka. Terutama masalah listrik dan jaringan internet lebih baik lagi dan tidak ada pemadaman waktu ujian di Kecamatan Aluh-Aluh. 

Peserta Ujian Kesetaraan Kejar Paket C hari ini dua sesi dengan  jumlah 101 peserta terdiri dari PKBM Alhidayah Kecamatan Gambut 35 orang dan PKBM Harapan Kita Kecamatan Aluh-Aluh 66 orang. (IP. Gambut/ Brigade Gambut/ Hairudin).


Komentar