Komisi B Sidoarjo Puji Budidaya Ikan Patin Di Kabupaten Banjar

Martapura, InfoPublik - Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo memuji kemajuan budidaya ikan patin di Kabupaten Banjar. Hal ini terungkap dalam kunjungan kerja Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo ke Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar, Senin (19/2/2024).

 

Bambang Pujianto selaku Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo mengaku tertarik untuk memperdalam program DKPP Banjar dalam membina para pembudidaya ikan khususnya patin dan nila.

 


"Kabupaten Sidoarjo saat ini mengandalkan budidaya ikan bandeng dan udang. Ini karena Sidoarjo merupakan kawasan pesisir," jelasnya.

 

Mendapat penjelasan tentang budidaya ikan patin dan nila di Kabupaten Banjar, Bambang dan sejumlah anggota Komisi B DPRD Sidoarjo mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Banjar dalam mengembangkan budidaya kedua jenis ikan air tawar tersebut. 

 

"Kami memang ada sedikit budidaya ikan nila dan ikan lele. Namun kami belum banyak budidaya ikan patin seperti di Kabupaten Banjar ini," ujarnya.

 

Kadis DKPP Banjar Sipliansyah Hartani menjelaskan budidaya ikan patin dan ikan nila merupakan andalan di Kabupaten Banjar. Bahkan produksi ikan patin dipasarkan hingga ke provinsi tetangga yakni Kalteng, Kaltim bahkan ke Kalbar.

 

"Alhamdulillah kami didukung oleh tiga balai benih ikan baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, sehingga banyak mesupport dalam pengembangan budidaya ikan," jelasnya.

 


Disampaikan bahwa Kabupaten Banjar pada 2013 sebagian wilayahnya dicanangkan sebagai kawasan minapolitan dan pada 2021 kembali dicanangkan sebuah kawasan kampung budidaya ikan betok atau papuyu.

 

Selain mengandalkan budidaya ikan air tawar di sepanjang aliran irigasi dan waduk Riam Kanan, Kabupaten Banjar juga terdapat banyak nelayan walau garis pantai sedikit. Sedangkan untuk pengolahan hasil perikanan Sipliansyah juga menjelaskan banyak dilakukan masyarakat meski masih dalam skala rumah tangga. (IP Kab. Banjar/Brigade DKPP)


Komentar