Dinkes Banjar Laksanakan Publikasi Stunting EPPGBM

Martapura, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melaksanakan publikasi stunting melalui Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), di Hotel Roditha Banjarbaru, Senin (11/12/2023).

 

E-PPGBM merupakan sistem elektonik pencatatan Dan pelaporan Gizi berbasis masyarakat yang memuat data hasil pengukuran dan pelaporan gizi yang di entri setiap bulan oleh Pengelola Gizi di tiap-tiap Puskesmas.

 

Kepala Dinas Kesehatan drg. Yasna Khairina mengatakan publikasi data Stunting tahun 2023 berdasarkan EPPGBM adalah 20,89%. Perlu melaksanakan optimalisasi pelaksanaan kegiatan intervensi spesifik agar bisa menurunkan prevalensi stunting berdasarkan target nasional 14% pada tahun 2024.

 

“Angka stunting yang dipublikasikan melalui EPPGM pada hari ini menjadi data pembanding berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia yang pada tahun 2023 ini terintegrasi bersama Survei Kesehatan Indonesia yang dilaksanakan oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,” ujar Yasna.

 

Adapun tujuan kegiatan tersebut mempublikasikan prevalensi stunting melalui data EPPGBM tingkat Kabupaten Banjar Tahun 2023.  Menyampaikan prevalensi stunting dan wasting per Puskesmas, menyampaikan cakupan layanan intervensi spesifik per Puskesmas dan menyampaikan faktor determinan stunting berdasarkan EPPGBM.

 

Hadir pada kegiatan ini Camat se Kabupaten Banjar, Kepala Puskesmas se Kabupaten Banjar,Bappeda Litbang, Dinsos P3AP2KB, DPMD, Kominfo, PKK. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)


Komentar