Dinkes Banjar Laksanakan Bimtek Penggunaan Aplikasi Sikda Generik

Martapura, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melalui Seksi Data, Infokes dan SDMK, terus melakukan pembinaan terhadap UPTD-UPTD Puskesmas di Kabupaten Banjar yang telah menggunakan Aplikasi Sikda Generik, di Aula UPTD Puskesmas Karang Intan 1, Kamis (21/9/2023).

 

Tim dari Seksi Data, Infokes dan SDMK Armuni dan Fahrinawati bertindak selaku Narasumber melakukan pembinaan Aplikasi Sikda Generik ini sebagai upaya untuk penerapan Rekam Medis Elektronik sesuai amanat permenkes no. 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis.

 

Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Karang Intan I Kamarullah, yang menyambut positif kegiatan ini. Ia sangat berharap dengan adanya pembinaan dari Dinkes Banjar mampu memberikan masukan, pembelajaran yang bermanfaat guna menunjang perbaikan pelayanan terhadap masyarakat, juga yang hadiri pengelola program Sikda dari loket pendaftaran, poli pelayanan umum, gigi dan kia, petugas apotek hingga petugas kasir.

 

“Sikda Generik ini dalam rangka mempersiapkan RME yg wajib dilaksanakan mulai Jan 2024. (Untuk batas pemakaian RM manual maksimal sampai 31 Desember 2023 UPTD Puskesmas Karang Intan I ini sebenarnya sudah melaksanakan penginputan Sikda namun belum maksimal karena hanya sebatas loket pendaftaran dan pada ruang pelayanan belum sepenuhnya dilaksanakan,” ujarnya.

 

Sedangkan dengan aplikasi ini dapat diambil data, seperti data jumlah kunjungan pasien, poli yang paling banyak kunjungan, diagnosa 10 sampai penyakit terbanyak dan jumlah pemakaian obat terbanyak yang bisa diakses /diambil data perhari atau perbulan (menampilkan data ) : Data yang diinput langsung tersimpan tidak bisa direvisi, sehingga meminimalkan manipulasi data dan yang bertugas menginput harus benar benar dan bertanggung jawab terhadap apa yang diinput.

 

Juga dengan penggunaan Aplikasi Sikda Generik ini dapat menampilkan stok obat pada saat itu juga sehingga dokter yang meresepkan obat tahu tentang stok obat sehingga tidak terjadi kekosongan stok obat dan pasien terlayani juga : Sikda ini terhubung/briging dengan BPJS sehingga pihak BPJS pun mengambil data dari sikda ini.

 

Dan manfaat aplikasi ini juga membuat efisien waktu karena cukup waktu beberapa detik saja data yang dibutuhkan dapat ditampilkan dan data lengkap dari keluhan, tindakan, diagnosa, obat yang diberikan, tidak harus mencari status pasien dulu dan juga efisien kertas dalam rangka lesspaper maka akan menekan biaya untuk ATK. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)


Komentar