Lima Puskesmas di Banjar Ikuti Pelatihan Tata Laksana Gizi Buruk 2023

Martapura, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melalui Bidang P2P laksanakan Kegiatan “Pelatihan Pelatihan Tata Laksana Gizi Buruk Tingkat Kabupaten Banjar Tahun 2023, di Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (21/8/2023).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Anhar Ihwan, SKM, MS yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Widya Wiri Utami, MPH.

Dalam sambutannya dr. Widya menyampaikan bahwa Kasus anak gizi buruk masih banyak ditemui di semua pelayanan kesehatan baik di puskesmas atau di rumah sakit maupun masyarakat. 

"Selain kurangnya jumlah dan kualitas makan yang dikonsumsi, penyakit infeksi (Diare, ISPA, Malaria, TB, HIV/AIDS), cacat bawaan, kanker dan keganasan juga merupakan faktor penyebab anak menderita gizi buruk. Di lain pihak, anak gizi buruk rentan terhadap penyakit tersebut, karena menurunnya daya tahan tubuh," terangnya.

"Penanganan balita gizi buruk harus dilakukan secara cepat dan tepat untuk mencegah kematian dan komplikasi lebih lanjut serta memperbaiki tumbuh kembang anak di masa mendatang," ujarnya.

Dikatakannya, upaya penanggulangan gizi buruk dilakukan dengan pencegahan melalui penemuan dini dan memobilisasi masyarakat serta penanganan sesuai dengan tata laksana kasus, yang terintegrasi baik dengan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. Perawatan anak gizi buruk harus dilaksanakan oleh ‘Tim Asuhan Gizi’ yang terdiri dari dokter, perawat, nutrisionis/dietisan, serta dibantu oleh tenaga kesehatan lain. 

"Agar Tim Asuhan Gizi dapat menjalankan fungsinya secara efektif dan efisien dalam penatalaksanaan Anak Gizi Buruk secara profesional, maka Tim Asuhan Gizi ini perlu dilakukan pelatihan Penatalaksanaan Gizi Buruk sesuai standar," ungkapnya.

Peserta kegiatan ini berjumlah 15 orang berasal dari 5 Puskesmas, yaitu Puskesmas Beruntung Baru, Sambung Makmur, Tatah Makmur, Sungai Pinang dan Karang Intan 2. Masing-masing Puskesmas terdiri dari dokter, ahli gizi dan perawat/bidan. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)


Komentar