Sebanyak 40 Pondokan Dipersiapkan pada MTQ/STQ ke-XLVI Banjar di Gambut
Gambut, InfoPublik - Pemondokan dan Konsumsi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) / Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional ke-XLVI Tingkat Kabupaten Banjar di kecamatan Gambut dinyatakan sudah siap.
Hal tersebut dikatakan Ketua Seksi Pelayanan Tamu Erma Maulida, "benar Pemondokan untuk Khafilah Kecamatan dan Tim Kerja, Dewan Hakim/ Panitera sudah siap," ujarnya, Senin (31/7/2023).
Dikatakan Erma pihaknya menyediakan 40 rumah, 37 untuk kafilah, 3 buah untuk Tim kerja dan dewan Hakim/ Panitera. Dan dibagi dengan 6 zone pemondokan yaitu : Jl. Gotong-Royong, Jl. Irigasi desa Kayu Bawang, Jl. Setia Bersama, Jl. Handil Negara, Jl. Tatah Cina, Jl. Asang Permai.
Erma merinci zone 1 untuk khafilah Kecamatan Martapura, Beruntung Baru pemondokan di Jalan Gotong-Royong dan untuk khafilah Kecamatan Peramasan Gg. Ampera.
Zone 2 untuk Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Martapura Timur di Jalan Irigasi, untuk Tim Kerja dan Dewan Hakim/ Panitera pemondokannya di Komplek Luthfia.
Zone 3 untuk khafilah Kecamatan Astambul, Kecamatan Gambut, Kecamatan Simpang Empat dan Panitia Pemondokan di Jalan Setia Bersama, serta untuk khafilah Kecamatan Aluh-Aluh di Gg. Bangkok.
Zone 4 untuk khafilah Kecamatan Sambung Makmur dan Kecamatan Kertak Hanyar di Komplek Citra Permai, serta Kecamatan Telaga Bauntung dan Kecamatan Mataraman di Jalan Handil Negara.
Zone 5 untuk khafilah Kecamatan Sungai Tabuk, Kecamatan Pengaron, Kecamatan Aranio dan Kecamatan Martapura Barat di Jalan Tatah Cina.
Dan Zone 6 untuk Kafilah Kecamatan Tatah Makmur, Kecamatan Cintapuri Darussalam dan Kecamatan Karang Intan di Jalan Handil Asang.
Menurut Erma Maulida bersama anggota seksi pemondokan lainya melaksanakan tugasnya. Di lapangan kawan-kawan sudah menyelesaikan pemasangan spanduk penanda rumah masing-masing khafilah.
"Sesuai SK yang diterima kami bertugas Menyiapkan dan menentukan lokasi pemondokan MTQ. Melayani dan menghantar khafilah menuju pondokan. Bertanggung jawab terhadap kebersihan pemondokan dari sampai konsumsi," terangnya.
Melaporkan kekurangan pelayanan konsumsi dan kesehatan khafilah kepada petugas berwenang. Menerima dan menghantar tamu-tamu pada saat pembukaan dan penutupan. Mengkoordinir pelayanan konsumsi pada pawai ta'aruf, upacara pembukaan dan penutupan serta konsumsi harian panitia dan peserta. Menyiapkan dan melayani konsumsi tamu VIP.
Untuk posko Kesehatan menurut dr. Sugeng Riyanto dibentuk dengan 7 posko Kesehatan, 6 menyesuaikan jumlah zone pondokan kafilah dan 1 dekat panggung utama.
"Jumlah tenaga kesehatan masing-masing posko berjumlah 4 - 5 orang, kecuali Posko Induk dekat panggung utama dengan 9 tenaga kesehatan," tutupnya. (IP. Kab. Banjar/ Brigade Gambut/ Hairudin).