Cash Management System Pemda, Inovasi yang Memudahkan Bendahara Satker

Martapura, InfoPublik - Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Banjar bersama Bank Kalsel menggelar Sosialisasi Penggunaan Cash Management System Pemda (CMSP), di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar, Senin (24/7/2023) pagi.

Kegiatan ini diikuti Bendahara Pengeluaran dan Operator Aplikasi Financial Management Information System (FMIS) lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten Banjar.
Kepala BPKPAD Banjar Achmad Zulyadaini mengatakan pemerintah terus berinovasi menciptakan sistem yang dapat memberi kemudahan bagi para bendahara satuan kerja (satker) di kementerian/lembaga.



"Sebagai bentuk komitmen pemerintah atas perluasan penggunaan instrumen non tunai, Kementerian Keuangan melakukan implementasi sistem pembayaran secara elektronik. Saluran pembayaran yang digunakan lebih modern, salah satunya dengan menggunakan Cash Management System (CMS) atau Sistem Manajemen Kas pada rekening satker," ujarnya.

Zulyadaini berharap para bendahara pengeluaran secara aktif ikut andil dalam GNTT. Caranya, melalui penggunaan CMS. Hal ini merupakan salah satu aksi untuk menjalankan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016  tentang Aksi Pencegahan  dan Pemberantasan Korupsi  Tahun 2016 dan Tahun 2017.

Sementara Kepala Kantor Bank Kalsel Cabang Martapura Ahmad Fauzi Noor menjelaskan CMS Banking adalah layanan yang disediakan oleh perbankan bagi pemerintah daerah untuk mengelola  dan melakukan transaksi perbankan secara online dan real time 24 jam per hari. 

"CMS Banking mudah digunakan, cukup dengan mengunjungi situs bank yang disediakan Bank Kalsel. Akses tidak hanya menggunakan komputer atau laptop, namun dapat menggunakan gawai seperti smartphone dan tablet, dengan syarat terkoneksi internet," terang Fauzi.

Menurut Fauzi sehingga, transaksi lebih efisien baik dari segi biaya dan waktu perjalanan ke bank. Bahkan, CMS Banking juga dapat mengurangi risiko keamanan seperti uang hilang, dicuri atau dirampok.  



Ditambahkannya, Implementasi Gerakan Non Tunai dengan penggunaan CMS Banking juga dapat mengurangi peluang terjadinya moral hazard lebih besar dan mengurangi kontak secara langsung antara pihak yang berkaitan.
Melihat berbagai manfaat dan kecanggihan dari fitur-fitur CMS Banking ini, semua satker dapat menerapkan CMS Banking dimaksud.

"Perubahan demi perubahan sistem perbendaharaan akan terus berjalan dari konvensional menuju ke arah modern, praktis dan efisien. Perubahan ini diharapkan mampu mendorong dan meningkatkan kualitas transaksi keuangan yang transparan dan kredibel," tutupnya. (Media Center Banjar/Man)


Komentar