Miniloka Karya Percepatan Penurunan Angka Stunting di Paramasan
Paramasan, InfoPublik - Dalam rangka Percepatan Penurunan angka Stunting, Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar melalui Kepala Seksi Bina Kesertaan KB dan KR Sukini laksanakan Miniloka Kaya Percepatan Penurunan angka Stunting, di kecamatan Paramasan, Kamis (13/7/2023).
Sukini mengatakan angka Anemia remaja masih cukup tinggi di Kabupaten Banjar. Anemia merupakan salah satu penyebab terjadinya Stunting.
"Untuk itu kita perlu pendampingan kepada ibu hamil dan remaja," ujar Sukini.
Dikatakannya, Sasaran dari pembinaan ini adalah para calon pengantin pria maupun wanita, 3 bulan sebelum menikah terutama pada usia dibawah 20 Tahun, kalo pernikahannya tidak bisa ditunda maka kita arahkan setidaknya bisa menunda kehamilan.
Kepala Puskesmas Paramasan drg. Muhsinah menyampaikan, kami sebagai tenaga kesehatan perlu dukungan dalam hal percepatan penurunan angka Stunting. Pencegahan stunting dapat dilakukan sejak pertama kali ibu hamil.
"Data Stunting per bulan Juni 2023 Tahun ini untuk kecamatan Paramasan berjumlah 45 anak Balita, Desa Paramasan Bawah berjumlah 19 anak, Desa Remo berjumlah 6 anak, Desa Angkipih berjumlah 13 anak dan Desa Paramasan Atas 7 anak Balita," terangnya.
Camat Paramasan Muhammad Farid menyampaikan perkawinan usia dini atau perkawinan dibawah umur adalah salah satu penyebab terjadinya stunting.
"Maka dari itu kita selalu mengawasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana pencegahan stunting dapat ditangani dengan pemeriksaan kehamilan sejak dini dan pengawasan perkawinan dini," tutupnya. (IP Kab. Banjar/Paramasan/Disransyah)