Bumdes Makmur Bersama Gandeng PT MAS - BBP Kembangkan Jamur Tiram dan Semangka
Martapura, InfoPublik - Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Makmur Bersama Bawahan Selan kecamatan Mataraman menjadi salah satu lembaga desa yang mengembangkan 3 (tiga) jenis usaha di antaranya retail berupa swalayan BUMDES, Penyewaan Kipas Angin Blower dan kendaraan pick-up, serta budidaya Jamur Tiram dan Semangka melalui agrotourism model.
Berada di area ring 1 operasional pertambangan PT Mitra Agro Semesta (MAS) dan PT Banjar Bumi Persada (BBP) serta PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Desa Bawahan Selan menjadi prioritas utama dari sisi program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di areal tersebut, Senin (19/6/2023).
Bendahara BUMDES Wisnu mengatakan dukungan PT MAS, PT BBP dan PTPN XIII Danau Salak sangat penting bagi BUMDES, apalagi ditengah persaingan bisnis dan usaha yang ketat.
"BUMDES Makmur Bersama memilih membudidayakan jamur dengan proyeksi harga pasar yang cukup menjanjikan yakni Rp 20.000-22.000/Kg. Dengan 1 baglog menghasilkan 0,8-1,2 Kg, Jika 100 baglog maka paling tidak kami bisa menghasilkan sekitar 800-1.200 Kg," ujar Wisnu.
Saat ini diungkapkan Wisnu pihaknya telah menyiapkan 3.000 baglog ditahap pertama dan akan ditambah lagi dengan 3.000 baglog berikutnya yang diletakkan di dalam rumah jamur berukuran 5x12 meter.
"Selain mengembangkan budidaya Jamur, juga mengembangkan tanaman lainnya, berupa semangka bekerjasama dengan PTPN XIII Danau Salak dalam hal ini dengan model kolaboratif, lahan seluas 0,6 ha ditanami Semangka. Komoditi lain yang nantinya juga akan mengisi lahan tersebut dengan Pisang dan Pepaya," katanya.
Manajer Kebun PTPN XIII Danau Salak Hasnan menyampaikan semangka merupakan komoditi yang menjanjikan nilainya. Masa tanamnya singkat hanya perlu waktu 70 hari atau 2,5 bulan.
"Satu hektar semangka itu bisa mencapai hasil antara 25-35 ton. Khusus Semangka perlu ditanam secara berpasangan yakni kuning dan merah sehingga menghasilkan buah yang baik dan berkualitas," ujar Hasnan.
Sementara, Public Relations PT MAS dan PT BBP, Nor Qomariyah menyebutkan upaya pengembangan agrotourism di Desa Bawahan Selan menjadi program prioritas sebagai Ring 1 perusahaan. Melalui program PPM.
"Agrotourism adalah solusi terbaik yang mendorong pengembangan BUMDES lebih jauh. Apalagi kini BUMDES dituntut lebih mandiri, menghasilkan profit bagi masyarakat secara luas dan bahkan menciptakan lapangan kerja," tutur Nor.
Nor juga berharap nantinya tak hanya berkembang secara pertanian namun juga rumah produksi, kemudahan akses pasar dengan inter-link berbagai pihak, serta desain agrotourism yang mengarah pada one-stop shopping.
”One stop shopping diharap tak hanya menjadi sentra jamur, tapi juga ada Semangka, Pisang dan Pepaya yang dikembangkan, serta taman bunga untuk swa foto, menikmati secangkir kopi hingga display produk UMKM yang ada di sekitar BUMDES Desa Bawahan Selan terbantu,” terangnya.
Ditambahkan Nor, Lokasi pengembangan budidaya Jamur Tiram BUMDES Makmur Bersama Desa Bawahan Selan ini berada tepat di depan area nursery PTPN dan ditengah-tengah area PTPN sehingga sangat mudah diakses oleh masyarakat.
"Dengan demikian, tentunya akan lebih terbuka untuk dikelola dan dipasarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara luas," tutupnya.
Hadir dalam tanam perdana Jamur Tiram dan Semangka kali ini, 18 orang yang merupakan perwakilan dari pengurus BUMDES Makmur Bersama Desa Bawahan Selan, Pemerintah Desa Bawahan Selan, Pendamping Desa, PTPN XIII Danau Salak dan PT MAS-PT BBP. (Media Center Banjar/NQ/Zidane/Man)