UPTD Puskesmas Distribusikan Obat Obatan dan Pelayanan Kesehatan ke Rumah Warga Terdampak Banjir

Martapura, InfoPublik - Hujan ekstrem yang mengguyur Kalimantan Selatan dinilai menjadi salah satu penyebab banjir. Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) menyebut debit air tak lagi mampu ditampung oleh sungai. Akibatnya, air meluap ke jalan dan pemukiman warga. 

Dampak tersebut mulai dirasakan di wilayah Kabupaten Banjar, terkhusus Puskesmas yang lokasinya terdampak banjir seperti Martapura 2, Martapura Barat dan Sungai Tabuk 2, Kamis (2/3/2023).



Sementara itu, Kepala Puskesmas Martapura 2 dr. Winarni beserta tim melakukan kunjungan ke rumah warga yang tidak mengungsi.

"Kita bersama tim memberikan pengobatan kepada warga seperti pemberian salep, pemberian obat-obatan penurun darah hipertensi," ucap Winarni.

Diungkapkannya, tercatat ada 4 orang pasien dan 1 orang dalam kondisi stroke. Selain itu juga diberikan Vitamin B Complek.

Salah satu warga mengungkapkan sangat terbantu atas kunjungan dari Puskesmas, karena akses menuju Puskesmas terkendala banjir hingga sulit untuk berobat langsung.



Sedangkan di UPTD Puskesmas Martapura Barat, masih melakukan pengobatan di Puskesmas meskipun air mulai memasuki beberapa ruangan di Puskesmas Martapura Barat. 

Selain itu juga dilakukan kunjungan dan pengobatan kepada warga desa Panggalaman yang dipimpin Kepala Puskemas H. Alfiansyah.

Pambakal Panggalaman Ifan, sangat senang sekali menerima bantuan obat-obatan memberikan bantuan salep dan Oralit untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.



Selain di dua Puskesmas tersebut, UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 2 juga lakukan kunjungan langsung dipimpin Kepala Puskesmas H. Yusdie Shopiani bersama tim ke Desa Sungai Pinang Baru dengan memberikan Obat-obatan kepada warga seperti obat  Paracetamol dan Salep. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes/Man)


Komentar