Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pemeriksaan IVA Dikampanyekan Serentak

Martapura, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar acara Kampanye IVA dan Fasilitasi Pemeriksaan IVA Serentak di Kabupaten Banjar yang bertempat di Aula STAI Darussalam, Kamis (27/10/2022).

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Ketua Pokja IV yaitu Hj. Supri Nuryani, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Asisten Pembangunan dan Perekonomian Ikhwansyah.

Ikhwansyah mengucapkan terima kasih karena telah menunjuk Kabupaten Banjar sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini.

Ia berharap semoga ke depannya dapat terus menjalin kerja sama seperti ini lagi terutama kerja sama dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Banjar.

Acara ini juga tersambung melalui zoom meeting dengan 22 Puskesmas di Kabupaten Banjar yang dipandu oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar  H. Gusti Muhammad Kholdani.

Dijelaskan Kholdani data menunjukkan bahwa angka kasus baru dan kematian akibat kanker di Indonesia meningkat sekitar 8,8 persen hanya dalam kurun waktu dua tahun terakhir. 

"Data ini disimpulkan berdasarkan studi Global Burden of Cancer Study (Globocan) pada tahun 2018 dan 2020. Berdasarkan data Globocan, angka kejadian kanker di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, baik dari angka kasus baru maupun kematian akibat kanker," ujar dia.

Ia juga menyampaikan, Hal ini dinilai para ahli cukup mengkhawatirkan karena dampak penyakit kanker ini bukan hanya berlaku terhadap pasien saja. Melainkan juga bisa berdampak kepada keluarga, seperti anak-anak kehilangan kesempatan tumbuh didampingi ibu atau terkendala mendapat Air Susu Ibu (ASI), pengasuhan optimal dan berkualitas. 

"Serta, juga berpeluang membuat suatu keluarga menjadi kesulitan finansial akibat pencari nafkah misalnya ayah atau ibu mereka yang sakit atau meninggal akibat penyakit ini. Sehingga secara luasnya, kasus penyakit kanker dapat berdampak terhadap kondisi sosial, ekonomi masyarakat dan negara," ucap dia.

Menurutnya, apabila penanganan kanker dilakukan pada stadium dini dengan teknologi pengobatan saat ini, maka dapat mencapai angka keberhasilan yang tinggi sehingga penderita memiliki angka ketahanan hidup di atas 5 tahun dan kekambuhan yang rendah.

"Salah satu kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah adalah program pengendalian kanker khususnya deteksi dini kanker leher rahim dan payudara dengan metoda IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan Sadanis.  Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini diharapkan kita dapat bersama-sama menekan angka kematian akibat kanker serviks dan kanker payudara melalui pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA Test) dan pemeriksaan Sadanis," jelas dia.

Lanjutnya, Kampanye IVA dan Fasilitasi pemeriksaan IVA ini tidak hanya dilaksanakan di tempat ini tetapi juga secara serentak di Puskesmas se-Kabupaten Banjar dengan target 1.000 orang peserta. 

Kegiatan pemeriksaan IVA untuk 400 orang peserta terpusat di Aula STAI Darussalam Martapura dimana pesertanya berasal dari UPT Puskesmas Martapura 1, UPT puskesmas Martapura 2 dan UPT Puskesmas Martapura Timur. Sedangkan 600 orang peserta lainnya diperiksa di wilayah 22 puskesmas se-Kabupaten Banjar.

Kholdani beharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama dalam mengendalikan faktor risiko kanker dan deteksi dini kanker dan dapat bersama-sama  mencegah penyakit kanker serviks dan kanker payudara melalui pemeriksaan IVA dan Sadanis dengan rutin memeriksakan diri setiap 1 tahun sekali di fasilitas pelayanan Kesehatan di Kabupaten Banjar.

Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ketua TP PKK Kecamatan Se-Kabupaten Banjar, Kepala UPT Puskesmas Se-Kabupaten Banjar,bTenaga bidan dan dokter UPT Puskesmas se-Kabupaten Banjar dan Para Peserta pemeriksaan IVA dan Sadanis. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)


Komentar