Upaya Merawat Alam dan Tradisi, 130 Bibit Pohon Ditanam di Desa Lihung
Martapura, InfoPublik - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar melaksanakan penanaman di desa Lihung dengan mengangkat tema "Penanaman Pohon Sebagai Upaya Merawat Alam dan Merawat Tradisi".
Program kegiatan Menanam Bersama Manis merupakan program yang telah dicanangkan oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur bersama Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyi.
Hadir pada kegiatan tersebut, Camat Karang Intan Muhammad ilmi, Kepala Dinas DPRKPLH Mursal, Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (P2KLH) Nur Aina serta Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup (KSDAPLH) Yunida Rosniar bersama staf serta Kepala Desa Pasar Lama, Kepala Desa Sungai Landas dan Kepala Desa Lihung Aulia Rahman bersama seluruh aparat desanya, Rabu (29/6/2022).
Camat Karang Intan Muhammad Ilmi mengatakan hari ini adalah bukti nyata kepedulian dari kawan-kawan dari Dinas DPRKPLH telah memberikan bibit pohon untuk ditanam sesuai peruntukkannya.
Sementara Kepala Dinas DPRKPLH Mursal menitikberatkan sambutan penanaman pohon sebagai upaya merawat alam dan merawat tradisi untuk mewujudkan lingkungan kita yang sehat, sejuk dan asri.
Senada dengan Kadis DPRKPLH Kepala desa Lihung Aulia Rahman mengambil tema penanaman pohon sebagai upaya merawat tradisi masyarakat Banjar batatulungan (gotong royong) lintas desa dan SKPD dalam pengelolaan lingkungan.
Adapun pohon yang ditanam adalah sebanyak 130 bibit pohon dengan rincian, Bungur100 bibit Pohon Pucuk Merah 20 bibit Pohon glodokan tiang 3 bibit Pohon Alpukat 2 bibit Pohon Jambu Air 2 bibit Pohon Durian 1 bibit Pohon ketapang kencana 1 bibit pohon Rambutan 1 bibit Pohon.
Pada kesempatan ini dilaksanakan juga penandatanganan berita acara serah terima secara simbolis 130 bibit pohon oleh Kepala Dinas DPRKPLH kepada Camat dan Kepala Desa Lihung sebagai komitmen desa dalam menjaga dan memelihara tanaman tersebut.
Lokasi penanaman difokuskan pada di samping jalan yang berbatasan dengan sungai martapura guna mengurangi dampak erosi akibat degradasi lahan dan meningkatkan fungsi infiltrasi. (IP Kab. Banjar/Brigade DPRKPLH/Muhib)