Persiapan Hari Jadi dan Perkembangan BTS Dibahas di Rakor Mingguan Pemkab Banjar
Martapura, InfoPublik - Guna mengetahui progres Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Banjar dan beberapa persiapan program yang akan dikerjakan.
Pemerintah Kabupaten Banjar melaksanakan Rapat Koordinasi Mingguan, di Aula Barakat Martapura, Senin (30/5/2022).
Kegiatan yang dipimpin Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Sekda Banjar HM Hilman membahas terkait persiapan Hari Jadi Kabupaten Banjar dan perkembangan pemasangan Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Banjar.
Saidi Mansyur mengatakan dalam rangka persiapan hari jadi Kabupaten Banjar, agar segera melaksanakan keperluan-keperluan terkait pelaksanaanya.
Dalam persiapan hari jadi, Saidi juga menginstruksikan agar tugu-tugu yang ada segera diperbaiki atau diperindah tampilannya. Ia juga memastikan dalam rangkaian hari jadi akan mengundang Habib Syech untuk menggelar shalawat bersama.
Selain terkait hari jadi, Bupati Banjar juga meminta laporan mengenai perkembangan pemasangan Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Banjar.
Pemasangan BTS diungkapkan Kabid E-Government Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar Cornelius Kristianto, bahwa BTS telah dapat digunakan di Desa Kalaan dan Desa Pa’au sehingga dapat berkomunikasi melalui salah satu provider.
”Sedangkan di Desa Belangian pada minggu ini diharapkan BTS sudah bisa digunakan, namun di Desa Bunglai Kecamatan Aranio masih ada hambatan pada administrasi tetapi sudah di koordinasikan dengan Camat Aranio agar segera diselesaikan,”ujarnya.
Kristianto menjelaskan di Kecamatan Aranio ada empat Desa yang mendapatkan BTS dengan operator Smartfren, sedangkan operator lain Indosat ada di 22 Desa berada di Kecamatan Sungai Pinang, Paramasan, Sambung Makmur, Karang Intan dan Matraman.
“Untuk posisi BTS tersebut operator Indosat melakukan survei ke lokasi dan koordinasi dengan pihak terkait. Juga akan segera berdiri BTS di Pematang Danau dan Desa Pasiraman di Kecamatan Cintapuri,”jelas dia.
Lanjut Kristianto, untuk Kabupaten Banjar mendapat 30 BTS dari program pemerintah pusat, yang menginginkan sistem jaringan teknologi informasi sampai ke wilayah pedesaan dan wilayah terpencil.
”Secara ekonomis provider ini tidak memperoleh keuntungan karena untuk menyukseskan program pemerintah pusat Merdeka Signal. Daerah diminta untuk berkontribusi dalam hal perizinan termasuk mengenai lahan BTS kalau bisa sebaiknya dihibahkan,”tutup dia.
Pada Rakoor tersebut juga membahas antara lain mengenai kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar yang masih aman dan terkendali, pengelolaan persampahan, tidak adanya kasus PMK pada hewan sapi, dan banjir ROB yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar.
Turut hadir pada Rakoor tersebut, para Staf Ahli, para Asisten dan para Kepala SKPD Kabupaten Banjar. (MC Kominfo Kab. Banjar/Faidillah/Agusoke)