Pengawas Sekolah Banjar Ikuti Workshop Digitalisasi Administrasi: Menggali Potensi Kecerdasan Artifisial
MARTAPURA, InfoPublik - Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Banjar sukses menyelenggarakan workshop inovatif bertempat di SMPN 1 Martapura, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini berfokus pada Digitalisasi Administrasi Pengawas Sekolah dengan tema besar: "Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (AI) dalam Administrasi Pengawas Sekolah”.
Workshop ini mempertemukan seluruh elemen pengawas dan penilik di Kabupaten Banjar, menunjukkan kolaborasi lintas jenjang pendidikan. Peserta yang hadir meliputi: Pengawas TK, Pengawas SD, Pengawas SMP, Pengawas SMA, Pengawas Agama Islam dan Penilik se-Kabupaten Banjar.
Acara ini juga semakin istimewa dengan kehadiran Kepala Bidang Pembinaan SD (Kabid Pembinaan SD), Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD, Kepala Seksi PTK Paud dan Kepala Seksi Madrasah Kemenag.
Adapun tiga materi utama yang disampaikan berfokus pada integrasi Kecerdasan Artifisial (AI) untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan kerja pengawas sekolah:
1. Pendampingan Digitalisasi Pembelajaran Bagi Satuan Pendidikan: Pengawas dibekali strategi untuk mendampingi guru dan kepala sekolah dalam mengadopsi alat dan metode digital untuk pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif.
2. Pemanfaatan NotebookLM dalam Perencanaan dan Pelaporan Pendampingan PBD: Peserta mempelajari cara menggunakan NotebookLM (alat bantu AI dari Google) untuk mengolah dokumen, membuat ringkasan, dan menyusun kerangka perencanaan serta pelaporan hasil pendampingan Perencanaan Berbasis Data (PBD) secara cepat dan terstruktur.
3. Pembuatan Aplikasi Monev 8 SNP dengan Canva AI: Workshop ini mengajarkan teknik praktis pembuatan aplikasi atau dashboard sederhana untuk kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) menggunakan fitur-fitur Kecerdasan Artifisial yang tersedia di Canva.
Kepala Bidang Pembinaan SD Darmina Budiyanti menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif APSI Kabupaten Banjar ini.
"Tema ini sangat relevan dengan kebutuhan kita saat ini. Pengawas sekolah adalah ujung tombak peningkatan mutu, dan kecepatan dalam administrasi serta pelaporan sangat krusial. Dengan mengadopsi Kecerdasan Artifisial, kita tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga dapat fokus pada substansi pendampingan guru dan kepala sekolah," ujar Darmina.
Darmina berharap, setelah workshop ini, seluruh pengawas dapat segera mengaplikasikan ilmu baru, terutama dalam pemanfaatan NotebookLM dan Canva AI. Ini bukan hanya tentang digitalisasi, tetapi tentang transformasi kinerja pengawas menuju layanan pendidikan yang lebih cerdas dan berdaya saing.
“Mari kita jadikan Kabupaten Banjar pionir dalam pemanfaatan AI untuk pengawasan sekolah,” tutupnya.