Tingkatkan Kualitas Pendidikan, 45 Sekolah Ikuti Pendampingan Digitalisasi Pembelajaran SMP

MARTAPURA, InfoPublik – Upaya Pemerintah Kabupaten Banjar dalam memajukan kualitas pendidikan di era digital semakin nyata. Sebanyak 45 perwakilan satuan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Banjar mengikuti kegiatan Pendampingan Digitalisasi Pembelajaran SMP yang diselenggarakan atas kolaborasi strategis antara Direktorat SMP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.

 

Kegiatan intensif ini dilaksanakan pada Jumat (12/12/2025) bertempat di SMPN 3 Martapura. Peserta yang hadir merupakan perwakilan guru dan kepala sekolah yang siap menjadi pionir dalam transformasi digital di sekolah masing-masing.

 

Pendampingan ini dirancang untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar-mengajar.

 

Materi yang disampaikan oleh narasumber dari Direktorat SMP dan tim ahli meliputi:

1. Kebijakan Digitalisasi Pembelajaran: Pemahaman mendalam tentang arah dan strategi nasional dalam mengimplementasikan kurikulum dan asesmen berbasis digital.

 

2. Pemanfaatan Perangkat Digital dengan Pendekatan TPACK: Peserta dibekali cara memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran mendalam dengan mengacu pada kerangka Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK), memastikan integrasi teknologi tidak hanya canggih, tetapi juga relevan secara pedagogis dan konten.

 

3. Eksplorasi dan Perawatan Papan Interaktif Digital (IFP): Sesi praktik langsung mengenai optimalisasi fitur Papan Interaktif Digital (PID) yang kini telah tersedia di banyak sekolah, termasuk tips perawatan agar alat dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan.

 

4. Pemanfaatan Ruang Murid pada Rumah Pendidikan: Guru diajak mengeksplorasi fitur-fitur pada platform Ruang Murid di Rumah Pendidikan (platform digital Kemendikdasmen) sebagai sumber belajar dan alat asesmen yang inovatif.

 

5. Microteaching (Praktik Mengajar dengan PID): Sesi puncak berupa praktik mengajar langsung (microteaching) menggunakan Papan Interaktif Digital, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengaplikasikan semua materi yang telah diterima.

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Hj. Liana Penny, S.T., M.S., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi ini dan menekankan pentingnya peran guru sebagai motor penggerak digitalisasi.

 

"Kegiatan ini merupakan langkah konkret kita untuk memastikan anak-anak Kabupaten Banjar mendapatkan akses pendidikan yang setara dan berkualitas, sesuai dengan perkembangan zaman. Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan," tegas Hj. Liana Penny.

 

Arahan beliau kepada seluruh peserta adalah agar ilmu yang diperoleh tidak berhenti di ruangan pelatihan.

 

"Saya berharap, 45 perwakilan sekolah ini dapat menjadi Agen Perubahan (Agent of Change) yang menularkan pengetahuan dan keterampilan ini kepada rekan-rekan guru lainnya di sekolah masing-masing. Manfaatkan perangkat digital yang sudah ada, fokuslah pada peningkatan kualitas interaksi belajar, dan jadikan teknologi sebagai alat untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, personal, dan bermakna bagi setiap murid," pungkasnya.

 

Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi setiap upaya peningkatan kompetensi guru demi terwujudnya visi Kabupaten Banjar yang berdaya saing melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.


Komentar