Distan Banjar dan Desa Gunung Batu Bersinergi Inovasi Desa Wisata Dorong Ketahanan Pangan



Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sambung Makmur bekerjasama dengan Pemerintah Desa Gunung Batu mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan petani yang juga merupakan bagian dari Aparat Desa Gunung Batu, sekaligus mendukung terwujudnya Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan di Kabupaten Banjar.

Langkah strategis ini diwujudkan melalui pendampingan program studi tiru pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata bagi aparat dan perwakilan masyarakat Desa Gunung Batu, Kecamatan Sambung Makmur.

Kegiatan studi tiru ini secara khusus dirancang untuk mengaitkan sektor pertanian dengan pengembangan potensi ekonomi non-pertanian, yaitu pariwisata. Tujuannya adalah menciptakan sumber pendapatan alternatif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa, termasuk para petani yang selama ini menjadi fokus utama Distan.

Kehadiran para peserta, termasuk Mantri Tani / KCD Kecamatan, Petugas Pendamping PPL Desa Gunung Batu, Perwakilan Kecamatan, Kepala Desa / Pambakal, BPD, Beserta Seluruh Aparat Desa Gunung Batu, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Ketua dan Anggota TP. PKK Desa Gunung Batu bertujuan mengamati langsung pengelolaan wisata Desa Awang Bangkal Barat yang sukses. Keberhasilan ekonomi desa wisata seringkali ditopang oleh produk-produk lokal, termasuk hasil pertanian desa, yang menjadi daya tarik dan suvenir.

Narasumber yang merupakan Kepala Desa Pajrul Ripani, beserta Sekdes dan Aparat Desa Lainnya menyampaikan materi yang mencakup empat pilar utama, termasuk meninjau model kemitraan yang efektif antara Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

Model kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan rantai nilai baru bagi produk pertanian unggulan Desa Gunung Batu (seperti potensi sayur, buah, atau olahan lokal) untuk dipasarkan langsung kepada wisatawan. Ini akan memperpendek rantai pasok, meningkatkan harga jual di tingkat petani, dan secara langsung mendukung program Ketahanan Pangan daerah dengan memastikan produksi pertanian terus berlanjut dan memiliki pasar yang pasti.

Kepala Desa Gunung Batu Albillaludin, menyambut baik inisiatif yang dikaitkan dengan upaya Distan ini. "Kami datang untuk belajar, dan kami pulang dengan keyakinan yang berlipat ganda. Keberhasilan Desa Awang Bangkal Barat membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang," tegas Bilal.

Senada dengan itu, Kasi Pemerintah Sambung Makmur, Sunaryo, menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi. "Melihat secara langsung bagaimana sebuah desa dapat bangkit telah menumbuhkan motivasi di hati para perangkat dan perwakilan masyarakat Desa Gunung Batu. Semangat ini harus ditransfer ke sektor utama kita, yaitu pertanian, untuk mencapai Swasembada Pangan melalui praktik pertanian modern dan pengelolaan sumber daya yang inovatif," ujarnya.

Mantri Tani / KCD Sambung Makmur, Shafrian Mubarok menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari program terpadu Distan untuk memastikan para petani tidak hanya bergantung pada hasil panen.

Distan Kabupaten Banjar melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sambung Makmur berkomitmen penuh untuk terus mendampingi desa-desa dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat, di mana petani sejahtera, desa mandiri, dan visi Ketahanan Pangan serta Swasembada Pangan dapat terwujud. Inovasi, transparansi, dan partisipasi aktif dari sumber daya manusia yang kompeten adalah kunci utama yang akan membuka gerbang kemajuan bagi petani di Kabupaten Banjar.

"Studi tiru ini menandai babak baru bagi Desa Gunung Batu. Program ini adalah implementasi nyata dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa khususnya petani. Dengan membuka potensi desa wisata, kita membantu petani dan aparat desa mendapatkan penghasilan tambahan, yang pada akhirnya memperkuat kemandirian ekonomi mereka dan memungkinkan mereka berinvestasi lebih baik pada usaha taninya. Ini adalah diversifikasi ekonomi yang berbasis pada sumber daya lokal," pungkas Shafrian.
(Brigade Distan Shafrian Mubarok)


Komentar