INTENSIF Bappeda Litbang Gelar Workshop Manajemen Risiko, Seluruh SKPD Banjar Ikuti Pelatihan Intensif
MARTAPURA - Bappedalitbang Kabupaten Banjar mengggelar pembukaan Workshop Manajemen Risiko yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel, transparan, dan adaptif terhadap berbagai potensi risiko.
Acara dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Banjar Rahmat Dhany yang hadir mewakili Bupati Banjar serta membacakan sambutan resmi kepala daerah. Dalam sambutannya, Bupati Banjar menegaskan pentingnya manajemen risiko sebagai fondasi dalam menjalankan program pembangunan, terutama di tengah dinamika perubahan lingkungan strategis dan tantangan birokrasi yang semakin kompleks.
Untuk memperkuat materi dan pemahaman peserta, Bappedalitbang menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Selatan. Kehadiran BPKP diharapkan mampu memberikan perspektif teknis serta praktik terbaik dalam penerapan manajemen risiko di perangkat daerah, sehingga mampu mendorong peningkatan kualitas layanan publik.
Workshop ini dirancang sebagai pelatihan intensif selama empat hari, mulai 2 hingga 4 Desember 2025. Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pendalaman materi, diskusi kelompok, hingga simulasi penyusunan dokumen manajemen risiko yang relevan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD.
Kegiatan berlangsung di Sky CC W. Tandiono Complex, Gambut, sebuah lokasi yang dipilih untuk menghadirkan suasana kondusif bagi peserta dalam berdiskusi dan menyusun strategi pengendalian risiko secara lebih komprehensif. Fasilitas yang memadai turut mendukung kelancaran penyampaian materi dan interaksi antarpeserta.
Melalui penyelenggaraan workshop ini, Bappedalitbang berharap seluruh SKPD mampu menerapkan pendekatan manajemen risiko secara efektif dalam perencanaan hingga pelaksanaan program. Dengan pengelolaan risiko yang baik, Pemerintah Kabupaten Banjar optimistis dapat meningkatkan kualitas tata kelola, memperkuat kepercayaan publik, serta mendorong pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)