Berita Terkini

KTNA Sambung Makmur dan BRMP Kalsel Kolaborasi Percepat LTT

BANJAR, InfoPublik – Guna mendukung percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi gogo lahan kering dan telah memasukinya periode tanam MH. Oktober–Maret Tahun 2025-2026, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sambung Makmur menggelar rapat koordinasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Desa Baliangin Kecamatan Sambung Makmur, Selasa (18/11/2025).

Kegiatan diinisiasi oleh KTNA Kecamatan Sambung Makmur ini menghadirkan narasumber dari Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Selatan. Dalam rangka pembinaan, penyuluhan, serta edukasi terkait budidaya tanaman padi gogo lahan kering yang baik dan benar, untuk para petani di wilayah Kecamatan Sambung Makmur.

Turut hadir Sekertaris Camat Sambung Makmur, Kasi Trantib. Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPP Kecamatan Sambung Makmur, Aparat Desa Baliangin, dan Ketua / Pengurus Kelompok Tani Kecamatan Sambung Makmur.

Acara diawali sambutan oleh Ketua KTNA Rosyidi, Kemudian dilanjutkan Koordinator BPP Sambung Makmur Iskandar, dan BRMP Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Siti Nurawaliah.

Sekretaris Camat Gusti Sufian Helmi menyampaikan bahwa pentingnya sinergitas lintas sektor dalam rangka mendukung ketahanan pangan serta program pemerintah dalam hal ini Kementrian Pertanian, yaitu Swasembada Pangan. 

"Setelah adanya pertemuan ini kami harapkan akan adanya peluang program dan inovasi, serta perubahan menuju arah kebaikan dalam hal budidaya tanaman pertanian terutama Padi Gogo Lahan Kering," ujarnya.

Narasumber dari BRMP Kalsel Lelya Pramudyani Lelya menekankan pentingnya pembenahan tanah dan pengelolaan lahan, sertifikasi benih dan perlakukan benih padi gogo, penggunaan pupuk ramah lingkungan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman yang berbasis pada penggunaan agen hayati serta musuh alami (OPT).

Lelya juga menyinggung pentingnya konservasi lahan dengan kontur miring. Konservasi yang tepat akan mengurangi laju aliran permukaan dan mencegah erosi. 

"Melalui kegiatan ini diharapkan petani mempunyai perencanaan yang matang menjelang musim tanam Oktober-Maret 2025/2026 untuk mencegah kegagalan tanam sehingga produksi padi meningkat," tegas Lelya.

Dalam kesempatan itu Mantri Tani / KCD Sambung Makmur, Shafrian Mubarok menghasilkan momentum luar biasa dan komitmen yang bulat untuk menyukseskan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi gogo lahan kering di Sambung Makmur Kabupaten Banjar.

Forum Pertanian Tingkat Kecamatan yang diselenggarakan dengan swadaya dan penuh kebersamaan ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, melainkan manifestasi konkret dari semangat kolaborasi strategis KTNA Sambung Makmur dan BRMP Kalsel telah mengambil langkah tegas untuk mensinergikan kekuatan petani dan riset/teknologi.

“Tantangan telah diidentifikasi, strategi telah disepakati, kini saatnya bergerak serentak dengan penuh semangat dan ketegasan di setiap Kecamatan," pungkas Shafrian.
(Brigade Distan Syaripuddin, Shafrian) 


Komentar