Camat dan Anggota DPRD Banjar Hadiri Gotong Royong Pembersihan Sungai di Desa Kertak Hanyar 2
Kertak Hanyar – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali ditunjukkan warga Desa Kertak Hanyar 2, Kecamatan Kertak Hanyar, melalui kegiatan gotong royong pembersihan sungai yang dilaksanakan pada, Minggu, 16 Nopember 2025. Kegiatan ini semakin meriah dengan hadirnya Camat Kertak Hanyar serta Anggota DPRD Kabupaten Banjar yang turut bergabung bersama masyarakat membersihkan aliran sungai desa.
Gotong royong dipusatkan di sepanjang sungai Jl. Mahligai, Sampah dedaunan, ranting, gulma air, hingga endapan yang berpotensi menghambat aliran air dibersihkan secara bersama-sama. Warga dari berbagai RT terlihat antusias sejak pagi hari membawa alat masing-masing, menunjukkan tingginya kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Camat Kertak Hanyar, GT. M. Noviar Hidayat, S.STP, M.Si dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan perangkat desa yang terus menjaga budaya gotong royong. “Kami sangat mengapresiasi semangat warga Desa Kertak Hanyar 2. Kegiatan ini bukan hanya membersihkan sungai, tetapi juga memperkuat kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dari risiko banjir,” ujarnya.
Hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Sunardi DP, ST, M.A yang memberikan dukungan langsung di lapangan. Beliau menyampaikan bahwa sinergi antara masyarakat, desa, kecamatan, dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam upaya menjaga kebersihan sungai. “Sungai adalah sumber kehidupan. Ketika alirannya bersih dan terjaga, maka kualitas lingkungan kita juga meningkat. Kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan secara berkala,” tegasnya.
Kepala Desa Kertak Hanyar 2 juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya rutin desa dalam menanggulangi potensi banjir dan memastikan aliran sungai tetap lancar. Pihak desa berharap dukungan dari instansi terkait terus berlanjut, termasuk pembinaan kebersihan dan penataan sungai ke depan.
Dengan berakhirnya kegiatan gotong royong, kondisi sungai tampak lebih bersih dan alirannya kembali lancar. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, dan legislatif mampu menghasilkan dampak positif bagi lingkungan dan kenyamanan warga.
