Genjot Realisasi Anggaran, Bappedalitbang Banjar Gelar Rapat Percepatan Pencatatan PBJ 2025

MARTAPURA, InfoPublik - Menyikapi masih rendahnya realisasi anggaran pada sistem pencatatan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) tahun 2025, khususnya di lingkungan Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Bidang Perencanaan menggelar Rapat Pembahasan Pencatatan PBJ di Ruang Klinik Perencanaan, Selasa (11/11/2025) pagi.


Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Plt. Kasubbag Perencanaan Bappedalitbang, Muhammad Rizky Rifani, dan dihadiri oleh seluruh operator Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dari setiap bidang.


Adapun agenda utama pertemuan ini adalah mengidentifikasi hambatan pencatatan kegiatan PBJ, sekaligus merumuskan strategi percepatan agar pelaksanaan anggaran dapat berjalan lebih optimal dan akuntabel.



Dalam arahannya, Rizky menegaskan pentingnya melakukan evaluasi mendalam terhadap setiap kegiatan yang realisasinya masih rendah.


“Kita ingin mengidentifikasi permasalahan di setiap kegiatan, mencari penyebab rendahnya progres realisasi, sekaligus menyusun langkah strategis agar pencatatan dan pelaporannya bisa dipercepat. Ini penting untuk memastikan anggaran dapat terserap maksimal dan tepat sasaran,” ujarnya.



Suasana rapat berlangsung dinamis dan interaktif. Satu per satu peserta rapat menyampaikan klarifikasi terkait kendala yang dialami di masing-masing bidang. Beberapa persoalan yang mencuat di antaranya dinamika perubahan kegiatan, hingga proses teknis input di sistem yang membutuhkan sinkronisasi data lebih matang.


Selain itu, keterbatasan waktu dan koordinasi lintas bidang juga disebut turut memengaruhi kecepatan proses pencatatan di aplikasi SIRUP.


Rendahnya realisasi anggaran pada aplikasi SIRUP, bukan hanya berpengaruh pada laporan administrasi, tetapi juga berdampak pada penilaian kinerja organisasi, transparansi anggaran, dan capaian perencanaan pembangunan daerah secara keseluruhan. Hal ini yang membuat optimalisasi PBJ menjadi hal yang mendesak untuk segera dibenahi.


Salah satu operator SIRUP menyambut positif digelarnya rapat tersebut. “Forum seperti ini sangat membantu karena kami bisa menyampaikan kendala langsung, sekaligus mendapatkan solusi bersama. Jadi tidak hanya evaluasi, tetapi memang ada upaya pendampingan dan perbaikan,” ujar salah seorang peserta saat sesi diskusi.


Rapat ditutup dengan kesepakatan tindak lanjut, di antaranya percepatan input kegiatan di SIRUP, penguatan koordinasi internal antar bidang, hingga pendampingan teknis bagi operator yang memerlukan dukungan lebih lanjut.


Dengan terlaksananya rapat ini, Bappedalitbang Kabupaten Banjar menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kualitas tata kelola pengadaan barang dan jasa agar lebih transparan, efektif, serta selaras dengan target penyerapan anggaran tahun 2025.(Ione/Brigade Bappedalitbang)


Komentar