Bimtek Budidaya Ayam Petelur Digelar di Desa Mandikapau Timur
BANJAR, InfoPublik — Salah satu usaha peternakan yang memiliki prospek menjanjikan saat ini adalah budidaya ayam petelur. Usaha ini memiliki potensi ekonomi yang tinggi karena permintaan telur relatif stabil sepanjang tahun dan dapat dikembangkan dalam skala kecil maupun besar.
Bertempat di Aula Desa Mandikapau Timur, pada Kamis (6/11/2025) dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ayam Petelur. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta, ditambah beberapa perangkat desa yang nantinya akan mengelola usaha ayam petelur.
Ketua panitia, Abdurrasyad, menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi peserta agar mampu menjalankan usaha ayam petelur secara mandiri dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Pembakal Desa Mandikapau Timur H. Supiani menjelaskan bahwa kegiatan ini dibiayai melalui Dana Ketahanan Pangan Desa. Ia berharap program tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima amanah, sehingga usaha peternakan ayam petelur di desa ini dapat berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Sementara itu, Koordinator BPP Karang Intan, Sigit Triyanto, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah Desa Mandikapau Timur dalam mengembangkan sektor peternakan.
“Melalui inovasi Terong Bangtani (Terus Dorong Kembangkan Petani), kami akan terus mengawal penggunaan Dana Ketahanan Pangan sebesar 20% agar dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan peternakan,” ujarnya.
Fatmawaty, selaku PPL Desa Mandikapau Timur, menambahkan bahwa usaha budidaya ayam petelur akan segera dilaksanakan karena lokasi dan kandang sudah tersedia dan siap beroperasi.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Balai Riset dan Monitoring Peternakan (BRMP) Kalimantan Selatan, yaitu Susanto, Fiqy Himawan, dan Pagianto.
Dalam paparannya, Susanto menyoroti pentingnya pakan dalam usaha ayam petelur. “Pakan merupakan faktor utama yang menentukan produktivitas, kesehatan, dan efisiensi biaya produksi. Pakan yang berkualitas, bergizi seimbang, dan dikelola secara efisien akan menghasilkan ayam yang sehat, produktif, dan menghasilkan telur berkualitas tinggi dengan biaya terkendali,” jelasnya. (Brigade Distan STR_79 – Syaripuddin)
