DKUMPP Banjar Gelar Sosialisasi Permodalan bagi Pengusaha Mikro Tapai Gambut

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar Sosialisasi Permodalan bagi para pengusaha mikro makanan tradisional, khususnya tapai ketan dan singkong di Kecamatan Gambut, Kamis (6/11/2025).

Kepala Dinas KUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati di tempat terpisah menanggapi bahwa pentingnya melakukan pembinaan terkait permodalan terhadap pengusaha mikro guna mengembangkan wawasan usaha mereka. 
"Masalah utama dalam berwirausaha adalah permodalan. Oleh karena itu, agar pengusaha mikro dapat memperoleh modal usaha yang resmi dan aman, maka  kegiatan ini penting sekali agar mereka tahu jika pemerintah telah bekerja sama dengan mitra perbankan menyediakan produk pinjaman modal usaha berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah yaitu hanya 6% demi membantu mereka dalam mengembangkan usahanya," jelas Made.

Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro Rudy Mulyadi menambahkan bahwa khusus untuk pengusaha mikro Kabupaten Banjar, pemerintah daerah telah meluncurkan program Kurma Manis. 
"Kredit Usaha Rakyat Maju, Mandiri dan Agamis atau biasa disebut Kurma Manis telah diluncurkan pemerintah daerah Kabupaten Banjar untuk membantu pengusaha mikro khusus wilayah ini. Kredit tanpa bunga ini berkisar Rp 5 - 10 juta. Untuk kisaran sampai Rp 5 juta tidak butuh agunan, hanya di atas 5 juta sampai 10 juta baru dibutuhkan agunan, sehingga sangat memudahkan para pengusaha mikro yang ada di Kabupaten Banjar untuk menambah modal usaha," tambah Rudy. 

Pada kesempatan ini, DKUMPP Banjar juga menghadirkan narasumber dari Bank BRI yang diwakili oleh Wira Rahman dan dari Bank Kalsel yang diwakili oleh Zhain Nur Rahman.


Komentar