Matangkan Persiapan Festival Pasar Terapung 2025, Pemkab Banjar Sajikan Berbagai Lomba di Atas Sungai Lok Baintan
MARTAPURA, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) terus mematangkan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan Festival Pasar Terapung 2025, yang akan digelar selama dua hari pada Sabtu hingga Minggu (8–9 November 2025) mendatang.
Kepala Disbudporapar Banjar, Irwan Jaya, mengatakan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama berbagai instansi, seperti TNI, Polri, perangkat desa, hingga event organizer, guna menyempurnakan seluruh teknis pelaksanaan kegiatan.
“Alhamdulillah, hari ini kami sudah melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan Festival Pasar Terapung 2025. Banyak masukan dari berbagai pihak yang sangat penting untuk kami jadikan acuan dan perbaikan dalam tahapan kegiatan,” ujarnya kepada awak media usai rakor, Kamis (6/11/2025).
Irwan juga menjelaskan, aspek keselamatan di area sungai menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan festival tahun ini, mengingat seluruh kegiatan berpusat di atas media air. Ia menegaskan, pihaknya belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya agar potensi risiko dapat diminimalkan.
“Kita belajar dari beberapa kegiatan sebelumnya, di mana sempat terjadi insiden seperti kapal terguling. Mudah-mudahan dengan koordinasi yang baik, hal-hal seperti itu bisa kita hindari,” jelasnya.
Untuk panggung utama, panitia kembali akan menggunakan tongkang seperti tahun lalu, dengan kapasitas sekitar 60 orang.
Festival tahun ini menghadirkan beragam kegiatan menarik. Di antaranya Lomba Formasi Jukung Banjar, Lomba Balap Jukung B6, serta Festival Jukung Hias Tradisional yang menampilkan keindahan ornamen dan kreativitas masyarakat sungai.
Tak kalah seru, ada juga Lomba Balap Jukung Acil Lok Baintan yang menjadi ciri khas kegiatan, menampilkan semangat para acil (ibu-ibu) pedagang pasar terapung.
Selain itu, pengunjung akan dimanjakan dengan Festival Kuliner Terapung yang menyajikan berbagai hidangan khas Banjar dan Nusantara. Sementara di Panggung Terapung, akan ditampilkan pentas seni dan budaya, mulai dari tari hingga musik tradisional Banjar.
Para pecinta seni visual juga berkesempatan berpartisipasi melalui Lomba Fotografi dan Videografi FPTLB 2025, yang mengabadikan keindahan budaya serta suasana festival di atas air.
Ia juga menambahkan, meski waktu persiapan relatif singkat, seluruh pihak yang terlibat telah menyatakan kesiapannya.
“Kami optimis semua bisa terlaksana dengan baik. Koordinasi sudah kami lakukan untuk memaksimalkan kesiapan di lapangan,” tambahnya.