Antusiasme Tinggi, 30 Nakes Ikuti OJT Kegawatdaruratan Maternal di RSUD Ratu Zalecha
MARTAPURA, InfoPublik — Sebanyak 30 tenaga kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) dari 10 Puskesmas di Kabupaten Banjar menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti On The Job Training (OJT) Penanganan Kegawatdaruratan Maternal yang digelar selama tiga hari 27 - 29 Oktober 2025 di Aula Al-Alim RSUD Ratu Zalecha.
Pada hari pertama dan ketiga, kegiatan materi dilaksanakan di Hotel Qin Banjarbaru. Sementara itu, RSUD Ratu Zalecha dipercaya sebagai fasilitator pelaksanaan OJT pada hari kedua, Selasa (28/10/2025).
Sebagai tindak lanjut permohonan dukungan fasilitas tempat serta pengajaran praktik dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Sesi praktik langsung dipandu oleh dua narasumber ahli bidang kebidanan, yaitu dr. Yulisa Haslinda, Sp.OG dan dr. Fathurrahman, Sp.OG. Peserta dibimbing untuk menghadapi berbagai skenario kegawatdaruratan maternal, dengan fokus utama pada, (Penilaian awal kondisi pasien, Tindakan stabilisasi secara cepat dan tepat, Koordinasi lintas profesi dalam tim penanganan)
“Kegawatdaruratan maternal butuh kecepatan, ketepatan, dan kekompakan tim. Pelatihan seperti ini penting untuk menguatkan refleks klinis para tenaga kesehatan,” tegas salah satu pemateri dalam sesi praktik.
OJT ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesigapan dan kompetensi tenaga kesehatan dalam menangani kasus maternal di lapangan, dengan tujuan akhir menekan angka kematian ibu dan bayi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, RSUD Ratu Zalecha kembali menegaskan perannya sebagai rumah sakit rujukan utama di Kalimantan Selatan yang aktif dan berkomitmen dalam peningkatan mutu serta keselamatan pelayanan maternal.(Brigade Humas Raza)
