Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdik Banjar Gelar Pendampingan OJT bagi Kepala Sekolah

MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kolaborasi intensif. Bekerja sama dengan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Kalimantan Selatan, Disdik Banjar sukses melaksanakan kegiatan Pendampingan 2 dari program On Job Training (OJT) di SMPN 3 Martapura, Senin (27/10/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah bagi para kepala sekolah untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik yang telah diterapkan di sekolah masing-masing. Pendampingan ini difokuskan pada dua bahasan utama, yaitu membagikan praktik pelaksanaan (implement) yang sudah dilakukan, serta membagikan praktik baik pelaksanaan tahap Reflect, Measure, dan Change.

Para kepala sekolah dengan antusias saling berbagi cerita sukses, tantangan, dan solusi inovatif yang mereka terapkan dalam memajukan proses pembelajaran dan manajemen sekolah. Sesi ini diwarnai dengan pemberian umpan balik konstruktif, menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan suportif.

Kegiatan Pendampingan 2 ini dibagi menjadi dua kelas, yakni Kelas A dan Kelas B. Masing-masing kelas diisi oleh 20 peserta dan didampingi oleh satu fasilitator, memastikan setiap peserta mendapatkan perhatian dan kesempatan maksimal untuk berpartisipasi.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Ajidin Nor sebagai perwakilan Disdik Banjar, memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

"Alhamdulillah, kegiatan Pendampingan OJT tahap kedua ini berjalan lancar dan sangat produktif. Kolaborasi antara Disdik Banjar dan BGP Kalsel ini merupakan langkah nyata kita dalam memastikan bahwa inovasi pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi kepala sekolah, dapat berjalan secara berkelanjutan," ujar Ajidin Nor.

Menurutnya, forum berbagi praktik baik ini sangat vital. "Kami melihat para kepala sekolah tidak hanya melaporkan apa yang sudah mereka lakukan, tetapi juga sungguh-sungguh merefleksikan, mengukur dampak, dan merencanakan perubahan ke depan. Ini menunjukkan semangat kepemimpinan pembelajaran yang kuat," tambahnya.

Ajidin Nor berharap, ilmu dan praktik baik yang dibagikan dalam pendampingan ini dapat segera ditularkan dan diimplementasikan secara merata di seluruh satuan pendidikan SMP di Kabupaten Banjar, demi menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih adaptif dan berkualitas.

"Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut. Karena sejatinya, peningkatan mutu pendidikan adalah tanggung jawab bersama, dan kami di Disdik akan terus mendukung inisiatif-inisiatif inovatif seperti ini," tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong para kepala sekolah untuk terus berinovasi dan menjadi agen perubahan utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Banjar. (*/Tim liputan Kabupaten Banjar)


Komentar