Disbudporapar Banjar Latih Pemuda Hadapi Tantangan Dunia Bisnis Digital

MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar kembali menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Kreatif dan Adaptif bertema “Strategi Bisnis di Dunia Serba Digital”, di Aula lantai 3 Gedung Islamic Center Martapura, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan diikuti 50 pemuda dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Banjar yang memiliki minat dan semangat berwirausaha. Para peserta mendapat pembekalan tentang peluang usaha kreatif, inovasi produk serta strategi pemasaran melalui platform digital.

Kepala Disbudporapar Banjar H Irwan Jaya melalui Kabid Kepemudaan Muhari mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing wirausaha pemula agar mandiri secara ekonomi serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Sesuai Perda Kabupaten Banjar Nomor 1 Tahun 2021 tentang Kepemudaan, pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan, pembaruan dan pembangunan daerah,” ujarnya.

Muhari menambahkan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan serta meningkatkan kapasitas sumber daya pemuda sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Melalui Bidang Kepemudaan yang dibantu Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda, Disbudporapar memiliki indikator kinerja utama dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas dan daya saing wirausaha pemula,” jelasnya.

Ia berharap, pelatihan kewirausahaan keempat ini dapat menambah wawasan dan keterampilan peserta dalam berwirausaha. Dengan demikian, generasi muda mampu menciptakan usaha mandiri dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Kita ingin para pemuda Banjar menjadi pelaku usaha yang kreatif, inovatif dan mampu bersaing di pasar digital. Dunia bisnis kini menuntut adaptasi cepat terhadap perubahan teknologi dan pola konsumsi masyarakat,” imbuhnya.

Salah satu peserta, Ahmad Hasyim Setiadi asal Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat karena menghadirkan narasumber berpengalaman yang memotivasi peserta untuk mulai berbisnis di usia muda.

“Ilmunya sangat berharga, terlebih jaringan yang kami dapatkan bisa membantu pengembangan usaha, terutama bagi wirausaha pemula,” katanya.

Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin itu berencana memulai usaha olahan ikan patin khas desanya berupa nugget dan frozen food.

“Masih banyak yang harus dipelajari, terutama dalam pengelolaan keuangan, tapi saya berharap usaha ini bisa segera terwujud,” ujarnya.

Pelatihan menghadirkan narasumber Dosen dan Praktisi di Bidang Komunikasi Visual Rizki Apriliyanti serta Trainer Wetland Box Incubator Muhammad Al Faridho Awwal. (Media Center Banjar/Zidane/Man)


Komentar