DKPP Sosialisasikan SKP bagi Pelaku Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
BANJAR, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar menggelar Sosialisasi Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang diikuti oleh Pelaku Usaha Pengolahan dan Pemasaran perwakilan dari 5 Kecamatan, Selasa (21/10/2025).
Kepala DKPP Banjar, Sipliansyah Hartani menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya strategis untuk membangun ekosistem usaha perikanan yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Jangan ragu untuk menyampaikan kendala atau tantangan yang dihadapi dalam proses pengolahan dan pemasaran, karena dari sinilah kita bisa mencari solusi bersama," ungkapnya.
Sipliansyah berharap, para pelaku usaha dapat segera mengambil langkah nyata untuk memenuhi persyaratan SKP dan mengajukan sertifikasi, DKPP Banjar berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi para pelaku usaha dalam proses sertifikasi ini.
"Kami menyadari bahwa tantangan di lapangan tidaklah sedikit, mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana, keterampilan teknis, hingga pemahaman terhadap regulasi. Namun, dengan semangat kolaborasi dan kemauan untuk terus belajar, saya yakin kita mampu mengatasi tantangan tersebut bersama-sama," katanya.
Kasi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan Dewi Fahriana menjelaskan sektor perikanan merupakan salah satu sektor strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Kabupaten Banjar memiliki potensi sumber daya perikanan yang sangat besar, baik dari perikanan tangkap maupun budidaya. Potensi ini tentu menjadi modal penting dalam mendukung ketahanan pangan, peningkatan pendapatan masyarakat, serta pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan," terangnya.
Ditambahkan Dewi potensi yang besar ini tidak akan memberikan manfaat optimal apabila tidak dikelola dengan baik, terutama dalam aspek pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
"Salah satu tantangan utama yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana memastikan bahwa produk-produk hasil perikanan yang dihasilkan oleh pelaku usaha kita memiliki mutu yang baik, aman untuk dikonsumsi, dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional," pungkasnya.