
Distan Banjar Gelar Bimtek, Pacu Optimalisasi Pekarangan untuk Pangan Bergizi 2025
MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Bidang Sarana TPH, Perkebunan dan Peternakan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) optimalisasi lahan pekarangan pangan bergizi (P2B) Tahun 2025 di Aula Distan, Selasa (21/10/2025).
Optimalisasi lahan pekarangan untuk pangan bergizi merupakan pemanfaatan lahan di sekitar rumah untuk ditanami dengan berbagai jenis tanaman sumber pangan yang kaya gizi dan nutrisi, dengan tujuan utama meningkatkan ketahanan pangan.
Kegiatan dihadiri Kepala Distan Banjar Warsita, Kepala Bidang Sarana TPH, Perkebunan dan Peternakan Nurul Chatimah, Kepala Seksi Pengembangan Sarana Pertanian Gusti Rahmatullah, Koordinator BPP serta POPT Martapura, 40 peserta dari 15 kelompok tani se-Kecamatan Martapura.
Warsita menyampaikan program P2B diharapkan terus berkembang dan berkelanjutan sebagai pilar penting dalam mendukung ketahanan pangan. Keberlanjutan program P2B ini tidak hanya menyuplai bahan sayuran segar untuk Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga secara aktif berkontribusi mewujudkan gizi yang lebih baik bagi masyarakat.
"Untuk mengembangkan kegiatan pekarangan pangan bergizi seperti budidaya sayuran, kini tersedia solusi mudah dan terjangkau melalui pinjaman Kurma Manis, yang siap menjadi mitra bagi masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan dengan mengubah setiap jengkal pekarangan rumah menjadi sumber pangan produktif yang tidak hanya menyediakan pasokan sayuran segar dan bergizi untuk keluarga, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan, sekaligus berkontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan lokal yang berkelanjutan," kata Warsita.
Sementara Kepala Bidang Sarana TPH, Perkebunan dan Peternakan, Nurul Chatimah menyampaikan P2B konsep pertanian yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai jenis tanaman yang bergizi seperti sayuran, buah-buahan dan tanaman pangan.
"Program P2B mewujudkan dukungan nyata bagi visi nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), di mana setiap pekarangan yang produktif berkontribusi menyediakan pangan bergizi lengkap," pungkas Nurul. (Brigade Distan Syaripuddin)