
Bimtek Olahan Pangan Berbasis Bahan Lokal di SMP Tahfidzul Quran Cindai Alus Resmi Dibuka
Martapura — Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) olahan pangan berbasis bahan lokal digelar di SMP Tahfidzul Quran Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, pada Senin, 20 Oktober 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar, Sipliansyah, yang diwakili oleh Kepala Bidang Penganekaragaman dan Keamanan Pangan, Siti Hadizah.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas pelajar dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk yang sehat, bergizi, dan bernilai ekonomi. Hadir sebagai narasumber utama, Chef Haryanto dari Hotel Harper Banjarmasin, yang membagikan langsung teknik-teknik dasar pengolahan makanan hingga penyajian secara profesional.
"Saya sangat senang bisa berbagi ilmu dengan adik-adik di SMP Tahfidzul Quran ini. Mereka sangat antusias dan cepat tanggap. Harapannya, mereka bisa lebih menghargai potensi bahan pangan lokal dan mungkin kelak tertarik menekuni dunia kuliner," ujar Chef Haryanto.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah dan dewan guru. Kepala SMP Tahfidzul Quran Cindai Alus, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar atas inisiasi kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
"Bimtek ini sangat positif. Selain menambah wawasan siswa, juga membentuk keterampilan hidup yang aplikatif. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut ke depannya," ucap Kepala Sekolah.
Para siswi yang menjadi peserta pun mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, baik saat sesi teori maupun praktik.
"Kami senang sekali bisa belajar langsung dari chef hotel. Ternyata memasak itu menyenangkan dan bisa jadi peluang usaha juga," kata Aulia, salah satu siswi peserta bimtek.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal, sekaligus menanamkan nilai kemandirian sejak dini kepada generasi muda.